Melalui eksperimen anak akan terlatih mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir logis, senang mengamati, meningkatkan rasa ingin tahu dan kekaguman pada alam, ilmu pengetahuan dan Tuhan.
Melalui eksperimen sederhana anak akan menemukan hal ajaib dan menakjubkan. Hal ini penting karena dengan rasa takjub dan kekaguman akan rahasia-rahasia alam inilah anak akan tetap menyukai aktivitas belajar sampai tua. Melalui eksperimen pula anak dapat menemukan ide baru ataupun karya baru yang belum pernah mereka temui sebelumnya.
Eksperimen (percobaan) yang dimaksud dalam hal ini bukanlah suatu proses rumit yang harus dikuasai anak sebagai suatu cara untuk memahami konsep tentang sesuatu hal ataupun penguasaan anak tentang konsep dasar eksperimen, melainkan pada bagaimana mereka dapat mengetahui cara atau proses terjadinya sesuatu, dan mengapa sesuatu dapat terjadi serta bagaimana mereka dapat menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada dan pada akhirnya mereka dapat membuat sesuatu yang bermanfaat dan kegiatan tersebut.
Permainan sederhana yang dapat dilakukan bersama anak melalui kegiatan eksperimen diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pecampuran Warna
Tujuan dari permainan pencampuran warna adalah :Â
a.) Melatih anak untuk mengamati perubahan. b.) Melatih anak berpikir sebab akibat.Â
c.) Melatih anak berpikir kreatif.
Cara Permainan :
Permainan ini dapat dilakukan dengan menggunakan cat air,  pewarna  makanan atau kertas krep yang  berwarna primer (merah, biru dan kuning). Warna-warna tersebut dicampur sehingga menghasilkan warna yang berbeda.
a.) Mencampur warna biru dan kuning maka warnanya akan berubah menjadi warna hijau
b.) Mencampur wsrna biru dan merah maka warnanya akan berubah menjadi warna ungu
c.) Mencampur warna kuning dan merah maka warnanya akan berubah menjadi waira orange
d.) Mencampur warna merah, kuning, biru maka warnanya akan berubah menjadi warna coklat
2. Permainan Terapung dan Tenggelam
Tujuan Permainan adalah agar anak dapat memahami konsep berat, jenis setiap benda dan memunculkan ide-ide kreatif untuk melakukan uji coba benda-benda sekitarnya.
Benda yang dapat digunakan  dalam permainan ini dapat berupa : sepon, gabus, kertas,  daun kering, ranting  kayu, karet gelang, sepatu bekas, batu dll.
Cara Permainan adalah benda-benda tersebut bisa dimasukan dalam wadah yang berisi air secara sendiri-sendir atau langsung secara bersamaan lalu anak mengamati benda mana yang bisa melayang/terapung dan benda mana yang bisa tenggelam. Anak akan berpikir dan bertanya kenapa benda-benda tersebut bisa terapung dan tenggelam
3. Permainan Stempel
Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir analisis dan sebab akibat serta berpikir kreatif.
Bahan yang akan digunakan bisa dari pelepah pisang, tangkai daun pepaya, wortel dll. Selain bahan-bahan tersebut, bahan lain yang diperlukan dalam permainan ini adalah pewarna makanan dan kertas kosong.
Cara Permainan  adalah :
a.) Memotong pelepah pisang/tangkai daun pepaya/wortel menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan.
b.) Celupkan bentuk tersebut tersebut kedalam pewarna yang telah disediakan.
c.) Tempelkan atau cetak pada kertas kosong dan angkat lagi, dan lihatlah hasilnya. Lakukan beberapa kali atau bisa menjadi bentuk / pola yang di inginkan .
4. Permainan Hujan
Tujuan. Permainan adalah :
a.) Mengembangkan berpikir kreatif.
b.) Mengenal hujan yang berasal dari uap air.
c.) Mengenal banjir yang ditimbulkan oleh hujan.
Bahan dan peralatan yang diperlukan  : air, panci, kompor dan piring.
Cara Permainan :
a.) Masukkan air ke dalam panci lalu rebus diatas kompor dan tunggu sampai mendidih.
b.) Setelah  air mendidih otomatis air akan menguap, kemudian taruhlah piring diatas uapan air tersebut, maka piring tersebut akan mengembun kemudian air akan berjatuhan jika zat beku sudah luntur.
Permainan hujan ini dapat juga dilakukan dengan metode bercerita, menceritakan proses terjadinya hujan. Jika air laut, sungai, sumur, kolam dan danau terkena panas matahari, air berubah menjadi uap air, uap air tersebut naik berkumpul berubah menjadi awan. Awan makin tebal dan akhirnya uap air yang berkumpul sebagai awan menjadi makin berat, akhirnya berubah menjadi titik air atau hujan. Permainan air hujan ini bisa dilakukan dengan bernyanyi.
LAGU AIR HUJAN (Syair Lagu Becak)
Air laut menguap berubah jadi awan
Awanpun mengumpul berubah jadi hitam
Matahari bersinar tertutup awan hitam
Langit mendung tanda hujan akan turun
5. Permaianan Buah Cair Enak
Tujuan dari permainan ini adalah :
a.) Mengembangkan kreativitas
b.) Melatih kepekaan rasa dan bau
c.) Menciptakan kegembiraan.
Cara Permainan adalah :
a.) Menyiapkan berbagai macam jus buah.
b.) Anak ditutup matanya menggunakan      penutup mata atau kain
c.) Anak disuguhi jus yang telah disediakan
d.) Anak disuruh untuk mencium aroma buah dari jus dan merasakan rasa dari jus tersebut.
e.) Anak disuruh menyebutkan jus apakah itu berdasarkan aroma dan rasa dari jus tersebut
6. Permainan Mencocokan
Tujuan dari permainan ini adalah mengembangkan berpikir analisis dari benda konkrit.
Peralatan yang digunakan dalam permainan mencocokan ini busa berupa gelas palstik dan tutupnya, sepasang sanda, sepasang sepatu, sendok dan garpu dll.
Cara permainan adalah  anak mencari pasangan gelas plastik sesuai warna dan ukurannya. Begitu dengan menggunakan peralatan yang lain. Anak mencari dan mencocokan pasangan sepatu berdasarakan ukuran dan dan warna sepatu. Begitu seterusnya
7. Permainan Mengelompokan/Mengklasifikasikan
 Â
Tujuan Permainan adalah :
a.) Membantu anak mengembangakan belajar matematikan secara alami
b.) Menstimulus perkembangan kognitif anak melalui memecahkan masalah, berpikir logis, kritis  dan kreatif
c.) Mengenal konsep kesamaan benda berdasarkan jumlah dan fungsi
Cara permaianan adalah :
a.) Anak menyusun benda bisa berupa biji-bijian, sepatu, baskom kecil dll
b.)Anak menghitung masing-masing grafik yang tersusun tersebut
