Bos...
Kursimu merah, mungkin itu sebab kau sering marah dan aku cuma pasrah
Ruanganmu selalu sejuk, tapi aku harus selalu menunduk
Bos...
Jalanmu tegap, jika kau menyapa, aku spontan tergagap
Senyummu pelit, tapi aku terlarang merengut meski hati sudah sakit
Bos...
Perintahmu adalah sabda, sedang aku cuma punya kata "IYA"
Jika kau bilang "sekarang!", piring nasi di hadapun pun hanya tinggal berbayang
Bos...
Bila dirimu ambil cuti dan bersantai, haram hukumnya hamba mencari
Bila diriku ambil cuti dan berharap bersantai, tiada lelah hape berdering tanpa henti
Bos...oh bos.....mungkin aku bosan.
Jadi, kapan kita bertukar peran?
Â
South Borneo, detik-detik menunggu gajian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H