Mohon tunggu...
Mimin Hari Wahyuni
Mimin Hari Wahyuni Mohon Tunggu... -

Lahir di Pati tanggal 1 Juni, suka nulis puisi. Beberapa puisinya dimuat dalam buku antologi Musibah Gempa Padang, antologi puisi G 30 S. http://facebook.com/minehaway

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makanan Pantangan Haruskah Dipantang?

4 Juni 2013   15:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:32 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Intinya pada pengendalian diri bukan sok pilih-pilih, rempong atau apalah. Jangan nunggu sakit lagi, barulah mengendalikan diri. Seperti yang disampaikan Dr. Hiromi Sinya dalam bukunya The Miracle of Enzym, kalau ingin sehat, bergaya hidup sehat, mengendalikan diri dan berbahagia. Terkadang kita baru mengendalikan diri, setelah merasa sakit. Padahal kalau disiplin makan makanan halal dan thoyib, penyakit insyaAllah menjauh. Kecuali Allah benar-benar menguji/menegur dengan sakit.

Jadi...makanan pantangan haruskan dipantang? tidak harus, boleh makan asalkan sedkit. Untuk memenuhi keinginan yang lama terpendam. Dan menghindari stress. Bismillah aja. Dan berpikir positif bahwa makanan yang dimakan tidak berdampak buruk bagi tubuh.

Pernah ada cerita orang yang sakit diabetes melitus kan tidak diperbolehkan makan nasi. Ketika dilarang, malah stress karena bosan makan kentang dan ubi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun