PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI
Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi anak dengan suasana belajar yang nyaman agar murid dapat mengembangkan potensi kecerdasan, keagamaan, kesenian, kesehatan, kepribadian,pengendalian diri, Â keterampilan, dan ahlak mulia untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam UUD1945 da pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan1945 pada pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan Pendidikan karena itu adalah harapan bangsa.
Globalisasi adalah kesatuan umat manusia di seluruh dunia untuk berkomunikasi dengan tujuan membuka kesempatan manusia bisa berkomunikasi jarak jauh maupun jarak dekat, membangun peradaban dunia. Pembangunan transportasi, Â komunikasi, telegraf dan internet merupakan faktor mendorong globalisasi. globalisasi bukan ancaman melainkan itu adalah sebuah perkembangan.
Kehadiran Globalisasi menjadi tantangan besar di dunia Pendidikan kemajuan teknologi ini dapat membuat manusia mudah mencari informasi yang penting terutama dalam kemajuan media komunikasi seperti HP, laptop, dll. Globalisasi dalam Pendidikan ini mempunyai dampak baik dan buruk
Dampak baik dari globalisasi dalam Pendidikan diantara lain adalah
-Mempermudah siswa menggali informasi tentang pelajarannya.
-Meringankan komunikasi antara guru, murid, dan orang tua untuk    meningkatkan kerjasama antara guru, orang tua dan murid.
-Menambahkan ilmu/ wawasan dunia kepada mereka.
-Murid dapat berkreasi melalui computer.
Dengan dampak baik ini masih ada dapat negative yaitu
-Murid menjadi bosan belajar dan betergantungan kepada teknologi untuk belajar dan mengerhajakan PR
-murid-murid perlahan-lahan lebih mementingkan kesenangan pribadi dibandingkan rasa kebersamaan kepada keluarga, teman dan lingkungan masyarakat
-perlahan lahan terkikis moral-morak dan pesan kebaikan keagamaan
Â
Hal-hal negative berlaku kepada orang yang menyalah gunakan teknologi ini
Pendidikan saat ini tidak terlalu membaca media buku pelajaran karena unsur-unsur pelajaran berada di dalam media internet.Tetapi dalam media internet masih berada kesalahan atau informasi yang salah maka demikian ada murid yang bertergantungan kepada internet, murid yang bertergantungan kepada buku, dan murid yang bertergantungan kepada keduanya.
Jenis Pendidikan sekarang terdapat Pendidikan jarak jauh(online) dan tatap muka(offline)
Dalam Pendidikan online merupakan Pendidikan jarak jauh dengan mengunakan media gadget seperti Handphone, computer, dll. Kelebihan dari Pendidikan online adalah
1 . Pendidikan online dapat dilakukan dimana-mana tidak harus di sekolah
2. Â Mengurangi penyebaran virus pada saat pandemic.
Kekurangan Pendidikan online
1 . mudah tidak fokus dalam pelajaran / mudah tergangu fokus nya.
2. membutuhkan kouta internet yang tidak sedikit.
3.membutuhkan peralatan seperti hp, laptop, dll.
4. saat ujian tidak diawasi langsung
5. komunikasi terbatas
6. siswa kurang disiplin karena kurang pengawasan dari gurunya seperti tidak memakai seragam, lupa jam pelajaran, tidak memerhatikan pelajaran.
Kelebihan Pendidikan offline adalah kebalikan dari Pendidikan online
1 . fokus dan tidak mudah tergangu saat belajar
2. tidak membutuhkan kouta / internet
3. hanya membutuhkan buku tulis dan alat tulis
4. ujian di awasi langsung sehingga hasil yang diperoleh adalah hasil yang sebenarnya
5. dapat berkomunikasi langsung
Kekurangan Pendidikan offline
1 . saat pandemi belajar offline di sekolah terjadi kerumunan dan sehingga menambah penyebaran covid 19
Sikap kita di era pendidikan globalisasi
memanfaatkan seluruh sumber informasi dari buku ke internet selain itu pemahamam kita terhadap pelajaran semangkin mudah dipelajari karena banyaknya sumber informasi yang ada.
Hambatan di era Pendidikan globalisasi
Dengan banyaknya murid/ siswa bermain gadget murid menjadi kurang disiplin atara waktu belajar dan bermain. tantangannya adalah bagaimana cara mengatur waktu antara bermain dan belajar. Banyak siswa yang tidak bisa mengatur waktu sehingga dia gagal dalam belajar. Cara mengatur waktu bisa kita tulis di buku seperti jadwal kapan kita main dan belajar, peran orang tua untuk mengatur anaknya supaya lebih bisa mengatur waktunya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H