Mohon tunggu...
Budi Waluyo
Budi Waluyo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

An IFPer & a Fulbrighter | An alumnus of Unib & University of Manchester, UK | A PhD student at Lehigh University, Penn, USA. Blog: sdsafadg.wordpress.com. Twitter @01_budi. PIN BBM: 51410A7E

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ramadhan di Christmas City

13 Juli 2014   13:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:29 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama dua hari dalam bulan Ramadhan, LDC mengadakan acara buka puasa bersama yang berpusat didekat Bethlehem Library. Selain acara buka bersama, beberapa souvenir khas Turki dan Kaligrafi dipamerkan diluar tenda putih tempat acara berpusat. Berbagai muslim dari negara berbeda berdatangan untuk menikmati hidangan buka bersama yang disiapkan ala Turki. Aku bisa melihat perbedaan asal negara hanya dengan melihat cara berpakaian. Tidak hanya muslim saja yang datang, tetapi juga orang-orang Kristen dan agama lainnya. Mereka ingin menikmati keberkahan bulan Ramadhan bersama muslim, serta menunjukkan rasa hormat dan pengakuan terhadap kepercayaan yang dianut muslim.

[caption id="attachment_333377" align="aligncenter" width="512" caption="Souvenir Khas Turki (1)"]

1405208387238789913
1405208387238789913
[/caption]

[caption id="attachment_333379" align="aligncenter" width="512" caption="Souvenir khas Turki (2)"]

14052085222029494435
14052085222029494435
[/caption]

Acara buka bersama ini dihadiri oleh beberapa penjabat utama di Kota Bethlehem termasuk juga salah satu anggota Parlemen Turki yang ikut memberikan kata sambutan. Panitia menghidangkan beberapa lauk makanan khas Turki yang terbuat dari kacang merah, daging Lamb panggang, dan beberapa salad. Dalam acara buka bersama ini, aku bisa melihat perbedaan dalam kesatuan; beberapa memakai hijab sedang yang lainnya membiarkan rambut pirangnya terurai. Beberapa orang berkulit hitam, dan yang lainnya berkulit putih. Banyak hal yang membedakan secara fisik dan penampilan, tapi tidak secara keyakinan bagi yang muslim.

[caption id="attachment_333380" align="aligncenter" width="512" caption="Lokasi tempat buka bersama"]

1405208686341862411
1405208686341862411
[/caption]

[caption id="attachment_333381" align="aligncenter" width="512" caption="Pemandangan Kota Bethlehem dari tempat berbuka"]

14052087731629045053
14052087731629045053
[/caption]

Ramadhan is the month of sharing and peace. Begitulah tema yang diangkat dalam acara ini. Hidup dalam lingkungan yang beragam, baik secara agama maupun kepercayaan, dialog dan berbagi adalah cara yang paling mudah untuk menjalin silaturahmi yang akhirnya membawa kedamaian. Tak kala duduk bersama muslim lainnya dalam acara ini, aku menjadi merasa tak sendiri lagi. Makanan dan masjid tidak lagi menjadi masalah. Kebersamaan dan kegembiraan dalam Ramadhan disajikan dalam bentuk keharmonisan dalam keberagaman di Bethlehem, Christmas City.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun