Siapkan Tenaga Kerja Produktif, SOS Children's Villages Indonesia Menggandeng Marriott Hotel Group dalam Program Youth Internship 2020Â
Jakarta, 23 Januari 2020 -- Pengangguran masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat usia  produktif di Indonesia. Tercatat 5 orang menganggur dari 100 orang angkatan kerja*. Dari data BPS
2019, diketahui kelompok pengangguran tertinggi diduduki oleh anak muda berusia 15-24 tahun.
Fenomena ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya keahlian dan pelatihan yang didapat serta minimnya jaringan dan pengalaman kerja anak-anak muda. Untuk membantu mengurangi
dominasi faktor tersebut di kalangan anak muda, SOS Children's Villages Indonesia dan Marriott Hotel Group meluncurkan program Youth Internship 2020.
Villages Indonesia akan ditempatkan magang di beberapa hotel pilihan jaringan Marriot Hotel Group,yaitu Ritz Carlton Pacific Place, Four Points by Sheraton, The Hermitage, Keraton at The Plaza, Ritz Carlton Mega Kuningan, dan Mayflower Executive Apartment Jakarta.Â
Selama enam bulan, terhitung dari tanggal 24 Januari 2020, mereka akan diperkenalkan pada area kerja perhotelan yang terdiri dari berbagai bidang dari kitchen, finance, housekeeping, laundry, dan engineering.
Program Youth Internship 2020 ini sendiri merupakan bagian dari YouthCan! Program global untuk penguatan kapasitas bagi anak muda SOS Children's Villages yang diluncurkan pada bulan Mei 2017,menggandeng berbagai pihak untuk mendukung anak muda mencapai kemandirian.Â
Fokus dari program ini adalah memberikan pendidikan ketrampilan kerja bagi anak remaja SOS Children's Villages dengan tujuan meningkatkan kapasitas mereka, baik dalam bentuk hard skill ataupun soft skill.Â
Harapannya,anak-anak yang berasal dari Banda Aceh, Meulaboh, Flores, dan Jakarta ini siap memasuki dunia kerja, khususnya di bidang perhotelan.Â
Program kerja sama ini juga diharapkan dapat membantu Marriott Hotel Group memperoleh talenta-talenta terbaik.
"SOS Children's Villages fokus mempersiapkan remaja agar memiliki kapasitas dan keterampilan kerja yang berkualitas sehingga berani bersaing dalam dunia kerja.Â
Melalui program Youth Internship 2020 yang bekerjasama dengan Marriott Hotel Group, ini adalah bentuk komitmen SOS Children's Villages menjadikan anak muda yang tangguh, berani berkompetisi, dan memiliki kemampuan yang baik untuk
membangun masa depannya.Â
Selaras dengan komitmen yang mendukung pendidikan berkualitas dan lapangan kerja yang layak bagi anak muda, Marriott Hotel Group bekerja sama dengan Non Government Organization (NGO)
mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDG) nomor 4, 8 dan 10 yang mengupayakan pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi pengangguran pemuda sehingga pemuda mampu keluar dari garis kemiskinan dan mendapat kehidupan yang layak.
"Sesuai dengan komitmen global The Ritz-Carlton, kami percaya bahwa Sumber Daya Manusia merupakan aset paling berharga bagi perusahaan.
Setiap orang memiliki kesempatan untuk terus belajar dan berkembang, sehingga dapat selalu memberi pelayanan, serta kenyamanan terbaik bagi para tamu,"ujar Subin Dharman, General Manager The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. "Kami
mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh SOS Children's Villages dan merasa senang dapat turut berkontribusi dalam program ini."
Tentang SOS Children's Villages Indonesia
SOS Children's Villages adalah organisasi sosial non-profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.Â
Berdiri sejak 1949 diInnsbruck, Austria, SOS Children's Villages kini ada di 135 negara termasuk Indonesia. Saat ini, SOS Children's Villages Indonesia mengasuh dan menaungi lebih dari 5.500 anak yang tersebar di 10 kota di Indonesia yaitu: Lembang, Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Tabanan, Maumere, Banda Aceh,Meulaboh dan Medan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.sos.or.id, Facebook, Instagram, Twitter, Youtube: @desaanaksos
Kontak Media Lusiana Udjaja
PR and Communication Manager
Lusiana.Udjaja@sos.or.id
+62 823 1008 8779
*Catatan Khusus : SOS Children's Villages mengedepankan pengasuhan berbasis keluarga. Kami membentuk keluarga pengganti bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. Para Ibu dan Anak menjalin hubungan keluarga selayaknya keluarga kandung (family-like care), sehingga kami sangat menghindari penggunaan kata-kata seperti panti asuhan, anak asuh, ibu asuh, termasuk penggunaan kata anak yatim/piatu yang diganti dengan anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Di SOS Children's Villages, kami juga sangat memperhatikan kepentingan terbaik anak serta menjaga privasi mereka, sehingga informasi yang berkaitan dengan latar belakang dan personal anak hanya dapat dibagikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan tidak dapat disebarluaskan kepada publik.
MNRN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H