Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Menunggunya dalam Jarak

31 Maret 2019   22:25 Diperbarui: 31 Maret 2019   22:53 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menunggunya dalam jarak. Di setiap jengkal menit. Aku menatap punggung tubuh yang hilang dibalik remang. Sungguh kumenghiba. Kepada malam. Lantunku mendekap seraut wajah. Selembut kabut kabut kapas.

Aku menunggunya dalam jarak. Di setiap senja yang kerlip. Riuh resah hela helai nafasnya kuseduh. Kupilin dalam remang cuaca. Hingga kelam pun mengais ngais jendela malam. Turbin turbin kemukus berjatuhan. Lintang gemintang gugur serak berantak.

Aku masih menunggunya dalam jarak. 

Kepada kedalaman sauh yang kutanggalkan. Hambur tangannya menjemari di genggamanku. Tanpa ruang. Tanpa koridor koridor hati yang tertindik. Tertindih rindu. Selepas laut digemuruh ombak.

Aku masih menunggunya. Dalam jarak yang kekal aku mendera ruang tanpa kubatasi jeda. Membiarkan mala menggelimpang. Rusuh mencucurkan peluh peluh. Riuh sendiri. Sebagai noktah yang dikemas oleh para penanggung debu. 

Aku masih menunggunya dalam jarak. Cintaku melebur. Meratakan letup letup rindu. Kepada bidadara yang membelah hatinya. Untukku. Bunga bunga yang selalu dia simpan. Sebagai hiasan cintanya. Cintaku yang hidup selamanya. 

Ciputat, 31 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun