Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Hati (5)

14 Februari 2019   00:03 Diperbarui: 15 Februari 2019   11:23 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya Sayang."

Mia memeluknya sebentar. Sebelum orang tua gadis kecil itu mengajaknya segera pulang. Ayah bundanya menganggukkan kepala. Memberi hormat kepada Mia. Mia membalasnya dengan baik.

Mia mencium pipi kanan dan kiri gadis itu. Membelai rambut ekor kudanya. Kemudian gadis kecil berlari kecil meninggalkan Mia yang tengah duduk sendiri. Orang-orang di sebelahnya sudah lama meninggalkannya sedari kegiatan ibadah selesai.

Gadis kecil itu menoleh. Berbalik sesaat ke arah Mia. Tersenyum, "Bye Kakak Mia"." Tangannya melambai. Mia membalas lambaian tangannya. Senang kenal dengan gadis kecil pemberani seperti dia.

Tapi... ee... siapa nama gadis kecil itu ya? Mata Mia menilisik. Sudah tak ada bayangannya. Tak dilihatnya lagi tubuh mungilnya. Mia belum sempat menanyakan siapa nama gadis kecil tadi.

Mia tersenyum geli sendiri. Gadis kecil manis yang menyenangkan. 

#

"Nana. Lihat teman kita yang satu ini."

Natali menoleh. Sedikit keningnya berkerut.

"Wow. Wow. Ada yang beda."

"Dia tak akan menghiraukan kita. Biarkankan saja tersenyum sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun