"Iya Sayang."
Mia memeluknya sebentar. Sebelum orang tua gadis kecil itu mengajaknya segera pulang. Ayah bundanya menganggukkan kepala. Memberi hormat kepada Mia. Mia membalasnya dengan baik.
Mia mencium pipi kanan dan kiri gadis itu. Membelai rambut ekor kudanya. Kemudian gadis kecil berlari kecil meninggalkan Mia yang tengah duduk sendiri. Orang-orang di sebelahnya sudah lama meninggalkannya sedari kegiatan ibadah selesai.
Gadis kecil itu menoleh. Berbalik sesaat ke arah Mia. Tersenyum, "Bye Kakak Mia"." Tangannya melambai. Mia membalas lambaian tangannya. Senang kenal dengan gadis kecil pemberani seperti dia.
Tapi... ee... siapa nama gadis kecil itu ya? Mata Mia menilisik. Sudah tak ada bayangannya. Tak dilihatnya lagi tubuh mungilnya. Mia belum sempat menanyakan siapa nama gadis kecil tadi.
Mia tersenyum geli sendiri. Gadis kecil manis yang menyenangkan.Â
#
"Nana. Lihat teman kita yang satu ini."
Natali menoleh. Sedikit keningnya berkerut.
"Wow. Wow. Ada yang beda."
"Dia tak akan menghiraukan kita. Biarkankan saja tersenyum sendiri."