Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saya Pribumi

18 Oktober 2017   18:10 Diperbarui: 18 Oktober 2017   20:07 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak tahu harus memulainya dari mana

Dengan  kekuasaan Nya semua yang terjadi atas kehendak Nya

Aa yang terjadi mengalir begitu saja

Jelas tersirat disitu ada banyak makna positif

Mengingatkan

Menasihati

Merangkul 

Bukan mencabik cabik golongan tertentu

Dengan rasa rasa yang sia sia

Dan aku ...

Bangga menjadi pribumi

Bukankah kau pun orang pribumi?

Apa kau seorang pengkhianat 

Atau seorang penjajah 

Sehingga hatimu merasa teraniaya mendengar kata pribumi?

Mengapa harus berang?

Mengapa harus sakit hati dengan istilah pribumi?

Aku ini orang pribumi

Aku ini asli penduduk Indonesia

Nenek moyangku yang memiliki tanah ini

Tanah Indonesia

Dengan kekayaan yang ada di dalamnya

Aku, sanak dan handai taulan lah yang harusnya memiliki bumiku ini

Dan aku bangga  menjadi manusia Indonesia seutuhnyaa

Atas bhineka tunggal ika

Atas Pancasila

Dan...

Jangan mengatakan NKRI itu harga mati!!

Jika tanahmu kau jual kepada manusia manusia yang haus akan kekuasaan

Cathaleya Soffa

Kayu Putih, 18 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun