Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak

6 September 2017   20:14 Diperbarui: 8 September 2017   22:12 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekumpulan warna warni pelangi itu telah pergi. Sesaat menjauh untuk bersembunyi. Di pendar sinar mentari yang redup.

Merunduk malu pada camar. Terbang rendah diantara pinus pinus. Berdiri menantang matahari.

Entah.

Mengapa harus kutanyakan kembali. Hutan berparas ayu itu tak berpenghuni. Lengang dimakan penjaganya. Tak ada auman singa harimau ataupun serigala. Sepi oleh riuh pohon ranting. Senyap tanpa lirih angin.

Dan jejak kakiku menumbuh. Di tanah yang telah tumpah. Untuk sekedar memulai langkah. Tak bisa dihentikan. 

Cathaleya Soffa 

Legoso, 6 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun