Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu, di Tepian Senja

18 April 2017   08:52 Diperbarui: 21 April 2017   05:00 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepasang mata indah itu adalah engkau ibu

Menatapku lembut

Merengkuhku... penuh dengan kehangatan bersahaja

Bahwa ada seluas cinta yang tak mampu kuhitung angkanya

Bahwa ada selaksa kasih sayang yang tak mampu kulukis panoramanya

Kau rindu yang berujud keteduhan, Ibu

Kau rindu yang berarti muara hatiku, ibu

Seperti langit membiru

Hamparan terangmu membuat langkahku berlari

Terus berlari menyambut hari

Detik demi detik, waktu yang telah disediakan Tuhan untuk kita nikmati bersama

 

Sungguh, Ibu

Masa dalam kandungan

Masa di waktu bayi

Masa kanak-kanak

Masa remaja

Masa dewasa

Masa pernikahan

Dan kini kupun menjadi seperti dirimu

Ibu

Tiada henti doamu mengalir deras

Tiada henti nasehatmu berucap lirih

Tiada henti penjagaanmu mengayomiku

Jangan ini nduk... jangan itu...

 

Sungguh ibu, engkau pelangi hidupku

Penuh warna, indah di pelupuk mata

Keteguhan, keberanian, kelembutan, melindungi

Cinta tak terputus, kasih sayang tak terbatas

Dengan temaram senja yang kian redup, Ibu

Kau bak pelita yang berpijar

Terang benderang hingga senja menepi

Dan kau pergi....

 

Cathaleya Soffa

18 April 2017

_____________________________________________________________

Kepada mama yang telah berpulang ke haribaan-Nya, 28 Desember 2017, seuntai doa dan harapan kepada-Nya. Tuhan, tolong jaga ibuku di alam kuburnya, Terangilah ia dengan banyak cahaya yang meneduhkan. Buka pintu syurga untuknya. Berilah pelayanan terbaik dan kumpulkanlah ia dengan orang-orang yang soleh yang taat kepada-Mu. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun