Makanan Khas dari Bukittinggi, Jika ke Bukittinggi jangan Lupa Nasi Kapau
Hidangan itu terdiri dari nasi, sambal, dan lauk-pauk yang khas, yaitu gulai cubadak (nangka), gulai cangcang (tulang dan daging sapi), gulai babek (bagian perut sapi), dan gulai tunjang (kulit, urat daging sapi).
Lauk lainnya adalah dendeng balado, dendeng lado hijau, randang, gulai ikan, goreng belut, goreng ayam, serta lainnya.
Yang paling utama adalah gulai tambunsu, yaitu campuran telur dan tahu yang dimasukkan ke dalam usus sapi sehingga menghasilkan rasa gurih.
Jika hendak mencicipi nasi kapau, kita bisa berkunjung ke Los Lambuang di Kota Bukittinggi yang persis berada di tengah-tengah Pasar Lereng dan Pasar Putih.
Los Lambuang, tempat para pedagang nasi kapau, ada sejak tahun 1988. Sebelumnya tempat ini merupakan los daging juga sempat menjadi los maco.
Usul kita kepada Pemerintah Kota Bukittinggi untuk menaikkan nilai tambah nasi kapau. Agar dari tahun 1988 tak begitu-begitu saja. Ga berangsur-angsur. Diantaranya adalah:
1. Adakan pembinaan.
2. Jangan ada harga yang semena-mena pada pelanggan.
3. Kebersihan baik dari penyajian dan lokasi.
4. Ada kesenian bermutu.
Jangan lupa ke Los Lambuang di Bukittinggi selain terkenal dengan sajian Nasi Kapau. Juga ada cendol dan ketupat khas Ranah Minang. Dan kadang-kadang ada pengamen yang menyajikan lagu khas Ranah Minang. Yang bagi perantau akan menambah nikmat saat makan di Los Lambuang karna sudah lama tak mendengar Lagu Minang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H