Mohon tunggu...
Minan Nur Rochman
Minan Nur Rochman Mohon Tunggu... -

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

The Miracle of Words

6 November 2014   15:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering mendengar kata-kata ajaib atau  mantra-mantra sihir dari film-film seperti pada film harry potter, yang menunjukkan mantra atau ramuan sihir, beberapa mantra yang ada pada film harry potter contohnya: expelliarmus, lumos, dan nox.

Akan tetapi, ada satu hal yang belum kita sadari bahwa sebenarnya kita sering mendengar mantra-mantra ajaib di sekitar kita. Hanya saja, apakah kita memperhatikannya atau tidak ?

Hanya segelintir orang saja yang menyadari bahwa tanpa bahasa asing atau ramuan-ramuan aneh yang biasanya kita tonton di televisi. Mantra-mantra ajaib itu ada dan bisa kita temukan dimanapun kita berada. Apakah anda tahu apa mantra ajaib itu atau anda ingin tahu ?, mari kita lihat paragraph selanjutnya…

Ya… entah kita sadari atau tidak, kita sudah akrab dengan mantra-mantra ajaib ini, diantaranya adalah kalimat “Tolong”, “Terima Kasih”, dan “Maaf”. Mungkin terlihat dan terdengar sepele.

Namun efek dari ketiga contoh kata di atas, memiliki efek yang lumayan berpengaruh terhadap sikap orang yang mengatakan kata-kata tersebut. Contohnya saja jika kalian dimintai tolong, contoh: “bro tutup pintunya dong…” dengan “bro tolong tutup pintunya”, pasti rasanya ada yang berbeda apalagi jika ditambahkan dengan kalimat “terima kasih ya bro…”, dijamin pasti orang yang kita mintai tolong atau ketika kita yang dimintai tolong akan memberikan sikap yang berbeda walaupun hanya sebuah senyuman J

Kita tidak perlu meniru seperti film-film tersebut, seperti bawa tongkat sambil lari-larian bawa sapu terus nunjuk ke pintu sambil ngomong allohomora supaya itu pintu kebuka sendiri, itu hanyalah sebuah khayalan.

Jika kita sudah tahu kata-kata ajaib tersebut, sudahkah kita mempraktekkannya ? atau sudahkah kita mengajarkan pada saudara atau anak-anak kita dirumah ?

Kata-kata tersebut tidak hanya diucapkan pada seseorang yang dekat dengan kita atau orang tertentu, tapi pada semua orang dan kalangan yang dimana kita termasuk dalam anggota masyarakat. Baik itu dirumah atau dikantor, baik bawahan kepada atasan (udah biasa itu) dan juga sebaliknya (nah… ini yang harus dibiasakan).

Sehingga setiap kalimat yang keluar dari bibir kita adalah mantra-mantra ajaib, yang dengannya bisa mereduksi menurunkan ketegangan yang bisa saja muncul secara tiba-tiba tanpa kita sadari, dan mengurangi kesalahpahaman antara dua pihak atau lebih.

Karena dari mulut inilah, bisa menjadi sumber masalah yang besar seperti pepatah “Mulut mu Harimau mu”, dan juga dari mulut inilah bisa mereduksi kesalahpahaman dan juga ketegangan yang terjadi.

“ jangan meremehkan sesuatu apapun, walaupun itu terlihat sepele karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya…”, setu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun