Analisis Teoretis: Melibatkan ahli dalam bidang yang relevan untuk memastikan bahwa item tes mencakup seluruh aspek yang harus diukur.
Uji Coba dan Analisis Statistik: Melakukan uji coba terhadap tes dan menganalisis hasilnya untuk memastikan bahwa item-item tersebut mengukur konstruksi yang diinginkan secara konsisten.
Korelasi dengan Kriteria Eksternal: Mengukur sejauh mana hasil tes berkorelasi dengan ukuran lain yang relevan, seperti prestasi akademik atau tes standar lainnya.
Review dan Revisi Berkala: Melakukan review dan revisi terhadap tes secara berkala untuk memastikan bahwa tes tersebut tetap relevan dan valid seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan kurikulum.
Kesimpulan
Validitas tes adalah aspek fundamental yang harus diprioritaskan dalam setiap proses evaluasi pendidikan. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip validitas, kita dapat memastikan bahwa tes yang digunakan tidak hanya akurat dan dapat diandalkan, tetapi juga adil dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, validitas tes harus selalu menjadi perhatian utama dalam setiap pengembangan dan pelaksanaan tes.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI