Mohon tunggu...
Muhammad Mizan
Muhammad Mizan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa yang merantau ke Bandung untuk mendalami kajian Ilmu Jurnalistik, saat ini mencoba berbagi info dengan penikmat Dumay (Dunia Maya ^^). Tertarik pada sastra, komputer IT, web design, fotografi, Gitar Akustik String (Maenin Blues Rock), & Photo manipulation. Note: sekarang sedang break dari kompasiana karena mencoba fokus pada Ujian Tengah Semester.. Insyaallah gw akan kembali secepatnya.. ^^v

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Arogan pun Menangis

2 November 2009   07:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:28 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua tak dapat diulang...

Tersenyum saat mengenang kejayaan, sebatas ilusi....

Menangis saat memandang lanskap di depan...

Tak perlu pikirkan tinggi, rendah...

Tapi pikirkan apa yg ada di atas..!!?

Kehidupan adalah keseimbangan...

Terkadang nafsu menjadi aksioma, oase dianggap fatamorgana...

Terjebak arah bercabang...

Tersesat di akhir jalan...

Terkenang ilusi kejayaan...

Menangis menatap ke belakang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun