Mohon tunggu...
Sirsak. 0000
Sirsak. 0000 Mohon Tunggu... -

siapa ya ?

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tentang orang baik

5 Maret 2015   16:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:08 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru begitulah cara kerja iblis yang pintar, dari yg kecil kecil, dosa tidak terasa.
Menurut kesaksian beberapa orang yang pernah nyaris meninggal dan sempat melihat neraka,
banyak orang yg merasa baik tapi masuk neraka karena dosa kecil. Seperti membenci seseorang.

Banyak orang baik baik yang jatuh ke perangkap iblis,
yang tidak sadar sudah terjerat.

Dan yang paling parah adalah orang yang tidak tahu kalau dia berdosa.

Bagaimana mau bertobat bila kita tidak tahu kita berdosa ?

Di seluruh dunia banyak orang taat beragama yang tergoda setan dan jatuh dalam dosa.

Justru semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin giat iblis mengoda kita.

Makanya rohaniwan biasanya lebih banyak godaannya dibanding umat biasa.

Pertanyaan dari  atheist.

Ada sebuah pertanyaan dari seorang atheist.
“ Bila Tuhan ada, mengapa Tuhan tidak membunuh semua orang jahat ,
yang membuat dunia ini sengsara ?

kalau Tuhan membunuh semua penjahat tentu hidup kita tenang & damai . “

Jawaban saya ,
“ Tunggu dulu , siapa yg dimaksud dengan orang jahat ?
Menurut pendapat siapa itu ?
Karena kalau menurut pendapat Tuhan, kita semua ini orang berdosa.
Menggosipkan orang juga jahat. Membenci orang juga jahat.
Lalu kalau semua orang jahat dibunuh, berarti kita juga harus dibunuh dong ?
Berarti semua manusia harus mati ?“

Tuhan sangat menyayangi kita .
karena itu kita diberi kesempatan untuk bertobat berkali kali.

Sudah selayaknya kita membalas kebaikan Tuhan dengan menyayangi sesama .
dan membantu mereka bertobat juga.

Dan sering seringlah koreksi hati kita, agar kita tidak jatuh ke dosa yang  tak terasa.
Tidak ada manusia yang sempurna, manusia tempatnya lupa ,
namun selama masih hidup, masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri.


Untuk yang kristen ,silahkan mengingat kembali ayat ini.

1 Yohanes 3 ; 13 -15
Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.

Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup,
yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.


Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia.
Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup
yang kekal di dalam dirinya.

Matius 6 : 14-15
6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu  juga.
6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."


Bersambung ke bagian kedua , “ Tentang orang jahat “

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun