Indramayu -- Warga Dusun Kenanga II, Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pria lansia di dalam rumahnya pada Sabtu, 28 Desember 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Korban diketahui bernama H. Abdul Rachman (72), yang diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Wardjo (54), anak dari almarhum, kejadian bermula ketika ia bersama anaknya, Johan Prayoga (18), berencana mengunjungi rumah orang tuanya di Dusun Kenanga II. Dalam perjalanan, mereka sempat singgah di sebuah warung makan di Bunderan Sumuradem Timur dan bertanya kepada tukang parkir tentang keberadaan H. Abdul Rachman. Tukang parkir tersebut menyebut bahwa almarhum sudah tidak terlihat selama empat hari.
Wardjo pun melanjutkan perjalanan menuju rumah almarhum. Sesampainya di sana, ia mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Saat melihat melalui ventilasi, ia mencium bau tidak sedap yang menyerupai bau bangkai. Khawatir, Wardjo langsung mendobrak pintu samping rumah dan menemukan ayahnya sudah tergeletak tidak bernyawa di atas kasur. Ia segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat.
Langkah-Langkah Penanganan
Kepala Desa Sumuradem Timur, Abdul Rosul (43), yang menerima laporan warga, segera menghubungi pihak kepolisian. Kapolsek Sukra, IPDA Nanang Dasuki, S.H., bersama tim kepolisian, tenaga medis dari Puskesmas Sukra, dan Unit INAFIS Polres Indramayu langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum. Tubuh korban dalam kondisi membengkak dan mulai membusuk, yang mengindikasikan ia telah meninggal dunia selama empat hari. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan pernah mengalami stroke.
Fakta-Fakta Tambahan
1. Almarhum tinggal seorang diri di rumah tanpa aliran listrik.
2. Keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi.
3. Jenazah H. Abdul Rachman langsung dievakuasi oleh tim medis dan dikebumikan di daerah Wonogiri atas permintaan keluarga.
Respon Pihak Kepolisian
Kapolsek Sukra, IPDA Nanang Dasuki, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan, mulai dari menerima laporan, mendatangi TKP, berkoordinasi dengan tim medis, hingga melibatkan Unit INAFIS Polres Indramayu untuk memastikan penyebab kematian.
"Kami sudah memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini. Kematian korban diduga kuat akibat penyakit yang dideritanya. Situasi di wilayah hukum Polsek Sukra tetap aman dan terkendali," jelas IPDA Nanang Dasuki.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kepolisian mengimbau kepada masyarakat, terutama yang memiliki keluarga lansia, untuk rutin memeriksa kondisi kesehatan dan memastikan mereka tidak tinggal sendiri dalam kondisi yang kurang layak, seperti tanpa aliran listrik.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap lansia, terutama mereka yang tinggal sendiri, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H