Pada zaman sekarang ini tepatnya di era globalisasi, free seks (pergaulan bebas) sudah menjadi trend bagi kalangan remaja khususnya SMA bahkan tidak satu dua remaja SMP pun ikut serta terjerumus kedalam pergaulan ini. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan seks atau sex education dan juga kurangnya pengawasan dari orang tua. Maka dari itu, disini orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan seks seorang anak agar tidak terjerumus kedalam hal yang tidak baik. Namun pada kenyataannya tidak sedikit orang tua yang menganggap sepele akan hal ini. Padahal pendidikan seks sangat berpengaruh pada pergaulan seorang anak remaja yang memiliki keingintahuan yang cukup tinggi.
Menurut Dr. J. L. Ch. Abineno (1980) pendidikan seks merupakan ”pendidikan yang diberikan kepada anak tentang pengetahuan seks dan bagaimana menggunakan seks dalam hidupnya.”
Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih dikenal dengan "sex education" sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal.
Sudah kita ketahui bersama definisi sex education tersebut. Dilansir dari Dr. Jati Satriyo berikut ini adalah beberapa dampak positif dan dampak negatif apabila salah pendidikan seksualitas bagi anak remaja :
Dampak Positif Pendidikan Seksual
- Anak memahami dampak dari seksual dalam kehidupan mereka
- Membantu memberi pemahaman perbedaan dan menjaga mengeksplorasi seksual dengan materi tertentu
- Mengubah anak menjadi orang yang dewasa dan bertanggung jawab
- Agar anak tidak terkejut pada saat dia menginjak usia pubertas
- Mengurangnya anak yang hamil usia dini
- Anak faham dan terus melanjutkan sekolah dengan benar dengan adanya pemahaman tentang sex education ini.
- Mereka memahami akan pentingnya menjaga organ reproduksi
Dampak Negatif Apabila Salah Dalam Pendidikan Seksual
- Materi yang disampaikan membuat anak salah arah
- Jika tidak diajarkan dengan benar maka ajan menjadi permasalahan
- Jika kurangnya pendidikan sex akan menyebabkan penularan penyakit HIV/AIDS dikarenakan seks bebas
- Tingkat kehamilan usia dini semakin banyak
- Psikis mereka menjadi terganggu dan penurunan pembelajaran
- Pelecehan seksual yang meningkat
- Banyaknya anak yang menikah muda dan perceraian dikarenakan mereka masih remaja belum saatnya berumah tangga
Nah, itulah beberapa dampak positif dan negatif tentang pendidikan seksual. Maka dari itu marilah bersama-sama kita sebagai orang tua atau guru bagi anak kita untuk diajarkan bagaimana pemahaman atas sex education ini dengan baik dan benar, jangan salah arti, jangan salah pemahaman, dan jangan sampai mereka terjerumus kedalam hal-hal yang tidak kita inginkan.
Terimakasih.
Semoga Bermanfaat:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H