Mohon tunggu...
Mimin Rukmini
Mimin Rukmini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Subang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Jika kita tidak bisa sekuat hujan yang menyatukan bumi dan langit, maka jadilah selembut doa yang menyatukan takdir dan harapan"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Ibu Sang Bidadari Surga

25 September 2022   14:12 Diperbarui: 25 September 2022   14:39 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rindu ibu sang bidadari surga"

Ibu..
Hampir tiga tahun sudah kau pergi
Meninggalkanku yang kau sayangi
Tertanam luka yang sangat dalam di hati
Mengapa sangat sulit tuk terobati

Ibuku tercinta..
Bahagiakah kau tanpaku di sana?
Jiwaku meronta-ronta kian merana
Tapi engkaulah bidadari Surga

Wahai sang bidadari..
Kadang aku merasa iri
Ku lirik kanan ku lirik kiri
Teman-teman bersenang hati

Selamat jalan ibuku sayang
Kasih sayangmu tak terbilang
Rinduku padamu tak pernah hilang
Bahkan sampai nyawaku melayang

Pesan : 

Untuk kalian yang mempunyai kedua orang tua yang masih lengkap, Bahagiakan mereka, jangan membuat kesalahan sekecil apapun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun