Mohon tunggu...
Mimin Rukmini
Mimin Rukmini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Subang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Jika kita tidak bisa sekuat hujan yang menyatukan bumi dan langit, maka jadilah selembut doa yang menyatukan takdir dan harapan"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya dan Harapan Reformasi Pendidikan Islam dalam Menghadapi Era Globalisasi

18 September 2022   22:19 Diperbarui: 19 September 2022   09:41 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://1.bp.blogspot.com/

Hallo sahabat kompasiana

pada kesempatan kali ini, saya akan menguraikan sedikit tentang reformasi pendidikan islam dan upaya pendidikan dalam menghadapi globalisasi.

selamat membaca:) 

Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia, yang telah diakui dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan merupakan serangkaian proses pemberdayaan potensi dan kompetensi untuk menjadi manusia yang berkualitas dan berlangsung sepanjang hayat.

Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua, manusia mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat,sekolah maupun lingkungannya.  

Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya. Seiring majunya ilmu pengetahuan disertai majunya teknologi, juga semakin kencangnya pengaruh globalisasi membawa dampak tersendiri bagi Pendidikan di Indonesia. 

Untuk menghadapi tantangan masa depan, dengan perkembangan globalisasi, IPTEK, arus informasi yang cepat dan layanan professional, maka diperlukan pembaharuan pendidikan yang dilakukan secara sistemik dan sistematik, yaitu pendidikan yang dirancang secara teratur melalui perencanaan yang bertahap dan menyeluruh mulai dari lapisan sistem pendidikan nasional, lembaga pendidikan sampai lapis individual.

Pendidikan Islam menempati posisi yang penting dalam kehidupan globalisasi, sebab globalisasi itu sendiri mempunyai pengaruh positif dan negatif pada pendidikan Islam. Untuk itu, reformasi pendidikan Islam dapat mengupayakan membangkitkan kembali visi pendidikan Islam yang lebih baik untuk membangun dan meningkatkan mutu manusia dan masyarakat Muslim di era globalisasi dengan tetap merujuk kepada al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai sumber ajarannya.

sumber gambar : https://1.bp.blogspot.com/
sumber gambar : https://1.bp.blogspot.com/

Apa itu Reformasi? Globalisasi? 

Kata Arab untuk “reformasi”, menunjukkan gerakan reformasi di dunia Islam pada tiga abad terakhir. Dalam konteks Islam modern, kata islah terutama merujuk pada “upaya”.

Reformasi merupakan perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) disuatu masyarakat atau negara; ekonomi perubahan secara drastis untuk perbaikan ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara.

Menurut Emil Salim reformasi adalah menekankan untuk perubahan dengan melihat keperluan masa depan.
Sangatlah jelas bahwa reformasi merupakan suatu upaya pembaharuan menyeluruh dari suatu sistem kehidupan dalam aspek-aspek politik, ekonomi, hukum juga termasuk pendidikan, khususnya pendidikan Islam.

Sementara itu, globalisasi berasal dari kata "globe" yang berarti bola bumi. Istilah ini digunakan karena akselerasi penyebaran informasi yang luar biasa. Dalam waktu sekejap saja, melalui fasilitas teknologi komunikasi yang teramat canggih, arus informasi dari satu belahan bumi bisa menyebar secara merata ke seluruh bola bumi.

Globalisasi adalah sebuah term yang telah lama mewacana sampai sekarang ini, globalisasi masih terus menjadi materi perbincangan di kalangan ilmuwan dari varian disiplin keilmuan yang biasanya ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi dan transportasi telah menghasilkan perubahan dalam kebudayaan dan peradaban manusia.

Berkaitan dengan reformasi dan globalisasi, pendidikan merupakan harapan pasar ekonomi dan kebutuhan pasar global. Misalnya, penyediaan bidang studi yang dibutuhkan pasar domestik sampai yang menjadi trand bagi kebutuhan pasar global. Hal ini amat penting untuk dicermati, agar output pendidikan benar-benar terjual dan bersaing di pasar global. Pendidikan menurut pandangan Islam merupakan salah satu bagian tugas kekhalifahan manusia yang mesti dilaksanakan dengan tanggung jawab, pertanggungjawaban itu dapat dituntut jika ada aturan dan pedoman pelaksanaan.

Pendidikan selalu dihadapkan pada perubahan, baik perubahan bentuk dan cara dalam menyikapinya maupun perubahan suatu masyarakat. Oleh sebab itu, pentingnya reformasi pendidikan yang relevan dengan waktu dan kebutuhan masyarakat, baik pada konsep, kurikulum, proses, fungsi, tujuan, manajemen lembaga pendidikan, dan sumber daya pengelolah pendidikan maka diharapkan pendidikan Islam harus didesain mengikuti irama perubahan tersebut, selama tidak melanggar norma agama dan mengikis akidah.

Ada beberapa harapan yang menjadi faktor yang menyebabkan reformasi pendidikan Islam di Indonesia dapat terlaksana dengan baik dan benar di antaranya adalah:

1. Telah banyak pemikiran untuk kembali ke Al-Qur’an dan Sunnah yang dijadikan titik tolak untuk menilai kebiasaan agama dan kebudayaan yang ada.


2. Perlawanan rasional terhadap penguasa kolonial Belanda.


3. Adanya usaha-usaha dari umat Islam untuk memperkuat organisasinya di bidang sosial ekonomi.


4. Berasal dari pembaharuan pendidikan Islam. Dalam bidang ini cukup banyak orang dan organisasi Islam, tidak puas dengan metode tradisional dalam mempelajari al-Qur’an dan Studi Islam.

Selain harapan diatas, reformasi pendidikan islam sangat perlu juga melibatkan lembaga pendidikan yang terdiri atas dosen, guru, kepala sekolah dan pengawas sebagainya. 

Sumber : Professor atau Guru Besar via rottenapal.com
Sumber : Professor atau Guru Besar via rottenapal.com

Sebagai tokoh yang digugu dan ditiru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa. Ada pribahasa mengatakan guru kencing berdiri murid kencing berlari. Ini berarti guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa, jika gurunya menjadi contoh yang tidak baik maka siswanya akan lebih tidak baik lagi.
Sehingga pendidikan islam yang dijalankan oleh guru atau dosen tidak akan tercapai. Maka dari itu marilah kita sama-sama untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan.

Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan Negara Indonesia dalam menghadapi masa depan. Oleh sebab itu perlu dikaji; tuntutan bagi manusia masa depan dan upaya mengantisipasi masa depan. 

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi era globalisasi, diantaranya:

1. Meningkatkan Kualitas Pendidik

Mengingat bahwa dalam era global, pendidikan nasional harus pula memperhatikan perkembangan yang terjadi secara internasional, maka kajian kompetensi guru sebagai unsur pokok dalam penyelenggaraan pendidikan formal, perlu pula mempertimbangkan bagaimana kompetensi guru dibina dan dikembangkan pada beberapa negara lain.  Proposisi inti tentang kompetensi guru meliputi:
•Guru mempunyai komitmen terhadap siswa dan belajar mereka;
•Guru menguasai materi yang pelajaran dan cara mengajarnya;
•Guru bertanggung jawab dalam mengelola dan memonitor belajar siswa;
•Guru berpikir secara sistematik mengenai tugasnya danbelajar dari pengalamannya; dan
•Guru menjadi anggota dari masyarakat belajar.
 Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran,guru perlu memperhatikan bahwa siswa memiliki berbagai potensi dalam dirinya. Di antaranya rasa ingin tahu dan berimajinasi,dua hal inia dalah potensi yang harus dikembangkan atau distimulasi melalui kegiatan pembelajaran. Karena kedua hal tersebut adalah modal dasar bagi berkembangnya sikap berpikir kritis dan kreatif.


2. Pembentukan / perubahan sikap atau nilai

Untuk mengantisipasi masa depan yang bersifat global dan arus informasi yang cepat, maka tugas pendidik yang utama adalah pembentukan nilai dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang mendasari kepribadian Indonesia. Pembentukan nilai dan sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pembiasaan, keteladanan dan sebagainya. Pembentukan harus dilakuakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara bersama dan bertanggung jawab.


3. Pengembangan kebudayaan

Saling pengaruh dalam pengembangan kebudayaan didunia merupakan hal yang lumrah, namun pengembangan budaya tersebut harus dapat melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagai ketahanan budaya yang menjadi acuan pokok dalam memilih dan memilah segala pengaruh yang datang dari luar agar tidak terjadi krisis identitas bangsa Indonesia.


4. Pengembangan sarana pendidikan

Pengembangan sarana pendidikan merupakan salah satu prasyarat utama untuk memperoleh kesempatan menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan sarana pendidikan dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan pendidikan telah dilakukan sejak 25 tahun yang lalu khususnya dalam mengatasi masalah pemerataan pendidikan dan akan terus dilanjutkan. 

Kunci kesuksesan Sumber : alona.co.id
Kunci kesuksesan Sumber : alona.co.id

  Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan semakin menentukan sikap dan perilaku suatu bangsa dalam menghadapi globalisasi. Pendidikan dapat memberikan bekal berupa ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat yang dibutuhkan dalam kecapakan abad 21 dan menghadapi tantangan globalisasi. Pendidikan Islam harus memposisikan diri dengan menakar arus global, dalam arti yang sesuai dengan pedoman dan ajaran nilai-nilai Islam agar bisa direformasi, diadopsi dan dikembangkan. 

  Sedangkan jika ada yang tidak sesuai dengan pedoman dan ajaran nilai-nilai Islam tidak perlu dipakai bahkan ditinggalkan. Namun jika pendidikan Islam itu menutup diri akan ketinggalan zaman, sedangkan jika membuka diri beresiko kehilangan jati diri atau kepribadian. Namun jika agama dapat dijadikan sebagai pedoman untuk kemajuan di dunia dan akherat, maka dalam menghadapi globalisasi, diIndonesia hendaknya model pendidikan diintegrasikan.

Terimakasih sahabat kompasiana tetap setia pada impian dan masa depanmu :)
Dengan Harapan Besar raihlah Impian Besar:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun