Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Gelar Malu

9 Januari 2022   10:12 Diperbarui: 9 Januari 2022   11:27 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Desa sontak kaget ketika mendengar kabar bahwa pemberian gelar untuk Matliluk dari yayasan Nasional ditunda. Mareka para warga amat menyayangkan gagalnya Matliluk mendapat gelar bergengsi itu karena mareka berasumsi bahwa Matliluk memang pantas mendapat gelar dan penghargaan itu mengingat hingga kini kontribusi yang diberikan Matliluk saat menjabat sebagai Kades masih mareka nikmati.

Usaha dari para warga untuk memprotes kebijakan dari yayasan Nasional yang menunda gelar penghargaan untuk warga Desa mareka tidak digubris panitia. Narasi tokoh agama dan masyarakat yang disuarakan lewat media massa pun tak didengar panitia dari yayasan Naional.
" Penghargaan untuk Matliluk kami tunda hingga waktu yang tepat," ujar ketua panitai dari yayasan Nasional kepada perwakilan warga Desa. Dan mareka pun pulang dengan gigit jari. Usaha mareka untuk memberikan tempat terhormat kepada putra Desa gagal.

Angin semilir berhembus hingga ke pematang. Desisnya menyapa rongga dada para petani yang giat menanam padi disawah mareka. Sepoinya angin menerjang ujung lidah batang padi. Meliuk-liuk bak para penari. Eksotis sekali. Senja mulai memerah sebagai tanda malam akan tiba. 

Toboali, Minggu yang cerah, 9 Januari 2021

Salam sehat dari Kota Toboali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun