Usai sholat magrib berjemaah di masjid, lelaki setengah baya itu tak langsung pulang ke rumah. Dia masih dalam masjid. Sejuta doa terus dilantunkannya. Istiqfar terus digemakannya. Zikir terus disuarakannya hingga tanpa terasa airmatanya mengaliri sejadah masjid. Â
" Ampuni hambamu ini, Ya Allah. Ampuni hambamu ini, Ya Allah," desisnya diiringi dengan airmata yang terus mengalir dari kedua kelopak matanya.Â
Mata tuanya tiba-tiba menerawang ke puluhan tahun yang silam. lelaki setengah baya itu pernah menghamili seorang rekan sekerjanya hingga melahirkan anaknya. Kasus itu menggemaprkan Kantornya. Â Dengan kelihaiannya, Lelaki setengah baya lolos dari tanggungjawab untuk menikahi rekan kerjanya dengan menjadikan rekan kerjanya yang lain sebagai tumbalnya dan harus menikahi rekan kerja yang telah dihamilinya.
Lelaki setengah baya itu kini hanya bisa berpasrah diri kepada Sang Maha Pencipta atas segala dosa masa lalunya. Dan dihadapan Allah SWT, Sang Maha Pencipta, lelaki setengah baya itu mengakui perbuatan dosanya puluhan tahun silamnya.
Toboali, Jumat Barokah, 16 Juli 2021
Salam sehat dari Kota ToboaliÂ