Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Perempuan yang Setiap Malam Mengaji

26 April 2021   15:16 Diperbarui: 26 April 2021   20:55 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: wasit.id/wallpaper oleh Ahmad Tormezzi

Dan yang amat mengagetkan warga kampung dan aparat yang datang ke rumah perempuan tua itu untuk mengadakan penyelidikan, mereka tidak mencium aroma sisa-sisa bekas kebakaran dari lokasi rumah yang terbakar  itu. Aroma wangi bunga kembang melati justru tercium dari hidung mereka. Aroma wangi bunga kembang melati mengerubungi rumah perempuan tua itu yang telah menjadi arang.

"Aroma melati itu pasti berasal dari tubuh perempuan yang terbakar itu. Wangi aroma kembang melati itu barangkali  memberikan sebuah tanda kepada kita bahwa pertaubatannya di terima Allah," kata Pak Imam Masjid. 

"Bukankah selama ini perempuan itu telah bertobat? Cuma kita saja yang enggak mau menerima pertobatannya seolah-olah kita yang berhak menentukan nasibnya masuk neraka atau surga," sambung Pak Imam Masjid.

Semua warga terdiam. Hening. Tak ada desis suara. Mereka terpaku mendengar ucapan Pak Imam Masjid. Sementara aroma wangi kembang melati terus tercium dan menebar wewangian di hidung  para warga.

Toboali, senin, 26 April 2021

Salam sehat dari Kota Toboali

Selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi para pembaca dan Kompasianer yang menjalankannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun