Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Opini: Kok, Masih Ada Aksi Purba terhadap Jurnalis?

31 Maret 2021   14:16 Diperbarui: 31 Maret 2021   14:52 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: viceclicks.com

Masih terjadinya aksi purba yang menimpa para jurnalis membuktikan, bahwa sosialisasi UU Pers perlu dikampanyekan kembali pada semua sendi  dan elemen masyarakat. Dan ini merupakan salah satu tugas dan peran penting yang diemban para wartawan dan perusahaan pers serta organisasi pers yang ada di daerah  dalam upaya untuk mencerdaskan bangsa yang secara inheren merupakan salah satu tugas kaum jurnalis.

Pada isi lain kita sangat berharap kepada habitat pers untuk selalu menjadikan KEJ sebagai standar kardinal kerja dalam menghasilkan dan melahirkan berita yang akan dikonsumsi masyarakat sebagai pembaca. Kegagalan melahirkan berita yang berstandar dan melalaikankan standar berita yakni chek dan richek bukan hanya membuat insan pers menjadi korban aksi purba kelompok-kelompok yang memang sangat tidak memahami UU pers dan alur kerja dunia pers tapi juga indikasi kegagalan habitat pers dalam mencerdaskan masyarakat. Apalagi dalam UU Pers dengan tegas disebutkan bahwa salah satu tugas pers adalah mencerdaskan masyarakat lewat pemberitaan.

Kita sangat berharap aksi purba yang menimpa Jurnalis tempo Nurhadi di Kota Surabaya beberpa hari lalu merupakan starting point bagi perusahaan pers dan organisasi pers untuk meningkatkan standarisasi bagi para wartawannya dalam usaha melahirkan jurnalis yang profesional dalam menyebar informasi dan mampu memartabatkan diri dalam menjalankan profesi ini.

Sudah waktunya pelatihan dan kegiatan pendidikan terhadap para kaum jurnalis terus digelar sehingga para wartawan mampu menjadi agen pembangunan yang bukan hanya mampu menjalankan profesi dengan standar kompetensi yang sejati namun mampu mencerdaskan masyarakat. Dan inilah saatnya bagi semua habitat pers untuk menjadikan aksi purba sebagai bagian untuk berbenah dan membenahi diri demi kepentingan publik dan kepentingan pers sendiri sebagai elemen pencerdasan dan pencerahan bagi masyarakat. 

Dan tentunya pemahaman masyarakat terhadap pers juga harus terus disampaikan sehingga tercipta simbiosis mutualisme untuk membangun peradaban bangsa yang semakin hari semakin tergerus dengan sikap ego yang makin hari makin mengkristal dan terpatri dalam nurani semua elemen pembangunan bangsa.

Toboali, rabu, 31 Maret 2021

Salam sehat dari Kota Toboali, Bangka Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun