###
Pakbos masih berdiam diri dalam barak pengungsian. Berdiam diri. Â Tak ada suara. Tak ada rintihan. Tak ada desis. Seiring dengan terhentinya detak jantungnya. Dalam seketika gema religius Innalillahi Wainnalillahi Rojiun pun berkumandang dari para penghuni barak pengungsian. Malam makin melarut. Cahaya rembulan makin menjauh. (Rusmin)
#Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event cerpen RTC Duka Indonesiaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!