Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen :Kopiah Jadul Ayah

10 Juni 2016   23:18 Diperbarui: 28 Mei 2021   20:53 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kakekmu yang memberikan kopiah itu untuk ayahmu," jelas Ibu.

"Oh...Jadi  itu alasan ayah enggan memakai kopiah pemberian kami," tanya ku kepada Ibu.

" Iya.Bagi ayahmu pemberian kakekmu itu sangat bernilai. Maka ayahmu sangat senang memakainya," jelas Ibu.Kami cuma terdiam mendengar penjelasan Ibu.

Menurut Ibu ayah pernah tidak sholat berjemaah ke masjid karena tidak menemukan kopiahnya. Saat itu aliran listrik mati. Ayah kelimpungan mencari kopiahnya. Padahal suara adzan sudah terdengar. 

Masih menurut cerita Ibu kopiah resam itu dibuat oleh Kakek. Kopiah  resam adalah salah satu kerajinan tangan khas Bangka dari tanaman resam. Resam merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang cukup mudah tumbuh di hutan dan semak-semak perkampungan . Resam mengandung zat tanduk, anti rayap,dan tahan terhadap udara lembab.

Pembuatan kopiah dengan mengambil serat kasar dan halus dari batang resam dengan cara diserut. Serat resam direndam dalam air selama 3 hari, kemudian dikeringkan. Proses pengayaman serat menjadi kopiah membutuhkan waktu 1 minggu hingga 3 bulan, tergantung halus dan kasarnya kopiah.
 Proses pewarnaan atau penyamakan kopiah dengan dicelup ke dalam air kayu samak. Air kayu samak dihasilkan lewat kayu samak yang dipukul, kemudian dimasak dengan air hingga matang.

" Jadi itu sejarahnya sehingga ayah sangat mencintai kopiah resam itu,"tanya kami.

" Iya.Ayahmu sangat menghargai karya tangan kakekmu.Apalagi kopiah resam itu ciri khas kopiah daerah ini. Ayahmu sangat bangga dengan kopiah resam produk daerah kita,"jawab Ibu.

Sudah hampir 10 tahun ayah wafat, kopiah resam itu masih tergantung di ruang tamu rumah ayah. Kopiah jadul itu masih menjadi penghias rumah ayah.Menjadi ornamen rumah. Sekaligus mengingatkan kami bahwa kopiah resam jadul itu sangat bernilai bagi ayah hingga ajal menjemputnya. (rusmin)

Toboali, Bangka Selatan malam 5 ramadhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun