[caption caption="Kantor Bupati bangka Selatan"][/caption]Rehabilitasi Kantor Bupati pemda Bangka Selatan kini mangkrak. Tak ada tanda-tanda akan dilanjutkan. Sementara Bupati Bangka Selatan terpilih H. Justiar Noer dan Wabup Riza Herdavid kini terpaksa berkantor di Pendopo rumah dinas Bupati.
Rehabilitasi kantor Pemda Bangka Selatan yang menelan biaya milyaran rupiah ini di era Bupati sebelumnya tampak seperti bangunan tanpa tuan. Beberapa jendela tampak rusak. Bangunan bawahnya kumuh.
Yang menjadi peranyaan kita sebagai warga bangsa, kok kondisi bangunan menelan biaya besar ini didiamkan Jokowi? Tak ada komentar sedikit pun dari Pak Presiden. Padahal kita tahu daerah Bangka Selatan adalah Kabupaten tertinggal dengan sederet predikat diantaranya Disclaimer dari BPK dan Zona Merah dari Kemendagri.
Kita tahu sebelumnya Jokowi sangat merasa sedih saat melihat bangunan Hambalang. Jokowi yang melakukan sidak ke Hambalang sangat sedih dan terpukul melihat aset negara yang terlantar.
Yang menjadi pertanyaan kita adalah apa beda mangkraknya pembangunan Hambalang dengan Kantor Bupati Bangka Selatan? Toh keduanya menelan biaya besar. Milyaran rupiah.
Apakah komentar Jokowi terhadap hambalang berkaitan dengan Tour De Jawa pak SBY belum lama ini? Apakah Pak Jokowi enggan berkomentar soal terhentinya rehabilitasi Kantor Pemda Bangka Selatan karena tak memiliki nilai pencitraan yang tinggi untuk dieskalasi di media? Atau apakah pak Jokowi akan melakukan sidak juga ke Toboali?
Pertanyaan itu tampaknya hanya Pak Jokowi yang mampu menjawabnya. dan kita sebagai rakyat menunggu komentar kesedihan dari Pak Jokowi. Salam Junjung Besaoh...(Rusmin)[caption caption="Kantor Bupati Bangka Selatan (foto: Rusmin)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H