Kini sudah hampir delapan tahun Emak meninggalkan kami, para anak-anak dan cucunya. Kebaikan emak tetap terpatri dalam jiwa kami. Bahkan setiap bertemu dengan para tetua daerah ini kami selalu bahagia karena mareka mengenal Emak. Ya, mareka mengenal Emak karena kebaikannya. Karena Emak sering membantu dan menolong. Dan Emak membantu bukan karena jabatan dan ingin mendapatkan pencitraan. Emak membantu secara ikhlas. Apalagi Emak kami tidak memiliki jabatan apapun kecuali sebagai mahluk Allah yang selalu ingin berbuat baik kepada sesamanya. (Rusmin)
Kampung Aek Aceng Toboali, Bangka Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H