Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bupati Abaikan Perda, SBY dan Mendagri Membisu

3 Juli 2014   04:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:44 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14043115551509204801
14043115551509204801
SDN 15 Puput Toboali, Bangka Selatan yang rawan banjir.

Demikian pula dengan pengakatan kepala Dinas dan Kepala Badan lainnya yang tidak betdasarkan kompetensi, pengalaman dan keahlian. Padahal dalam Peraturan kepala BKN NO 7 tahun 2013 telah mengatur tentang kompetensi pns dalam jabatan.

Dan bagaimana mungkin  sektor Perikanan dan kelautan akan sukses kalau kepala Dinasnya bersal dari disiplin ilmu pertanian. Demikain pula dengan bidang lainnya. dan adalah suatu kewajaran kalau hingga kini status daerah tertinggal masih melekat kepada Bangka Selatan.

Dan bagaimana mungkin seorang kepala Dinas/Badan yang berlatarbelakang disiplin  ilmu keguruan mampu mengaplikasikan bidang koperasi, Perdagangan dengan baik dan berhasil. Tak heran hingga memasuki usia ke ii tahun pasar Toboali Bangka Selatan belum layak. Demikian pula dengan bidang dan dinas lainnya yang kepala Dinasnya jauh dari mumpuni dalam mengaplikasikan RPJMD ini karena kemampuan mareka yang terasa sangat dipaksakan.

Dan yang amat mengagetkan IPM (Indek Pembangunan manusia ) daerah Bangka Selatan adalah yang paling rendah dari 7 kabupaten yang ada di Bangka Belitung. Kalah dengan tiga Kbupaten pemekaran lainnya yakni Bangka Tengah, Bangka Barat dan Belitung Timur.

14043107771483998056
14043107771483998056
kliping berita tentang ketidakakuran Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan

Yang amat tragis SBY selaku Presiden Dan Gamawan Fauzi sebagai Mendagri seakan membiarkan kondisi ini tanpa adanya pembinaan sebagaimana tugas inheren yang diemban oleh Kemendagri. Sekan membiarkan kondisi bangka Selatan dan daerah lainnya sebagai PR bagi pemerintahan berikutnya.

Apalagi kita tahu sebagai daerah pemekaran yang baru Bangka Selatan bukan tak mungkin dihapus atau digabungkan dengan daerah lainnya sebagaimana amanat PP NO 78 tahun 2007 tentang tatacara pemebnetukan, Penggabungan dan penghapusan.

14043108741504854070
14043108741504854070
Menteri PDT saat mengunjungi Toboali, Bangka Selatan

Dan kalau ini terus terjadi bukan tak mungkin Bangka Selatan hanya tinggal nama. Padahal potensi daerah Bangka Selatan sungguh-sungguh luarbiasa dalam sektor Pertanian, Pariwisata dan Pertambangan. Inikah PR buat pemerintahan mendatang? Kita tunggu saja gebrakan presiden dan Wakil Presiden produk 9 Juli mendatang.(Rusmin)

@RusminToboali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun