Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Kenapa Pilot Tak Infokan soal Cuaca kepada Penumpang?

1 Januari 2015   20:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:01 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1420124375213248995

[caption id="attachment_387781" align="aligncenter" width="565" caption="Pesawat Merpati terjebak Cuaca Buruk (tribunnews.com)"][/caption]

Ada yang menarik dalam setiap perjalanan dari Pangkalpinang (Bangka) tujuan Jakarta dari Bandar Udara Depati Amir PangkaPinang, Bangka Belitung dan sebaliknya dari bandara SoekarnoHatta Tangerang.

Rute penerbangan yang sering saya gunakan bila ke Jakarta, dengan maskapai Garuda, Sriwijaya Air, Lion Air dan Citylink yang merupakan maskapai yang menerbangkan penumpang dari Pangkalpinang ke Jakarta dan sebaliknya.

Selama menggunakan maskapai penerbangan itu, saya hanya mendengar info tentang keadaan cuaca selama penerbangan PangkalPinang-Jakarta itu hanya diumumkan oleh Pilot dan Crew maskapai Garuda Indonesia Alirlines saja sebelum pesawat diberangkatkan. Sementara  maskapai yang lainnya tidak pernah mengumumkan dan menginfokan tentang kondisi cuaca selama penerbangan yang memang hanya memakan waktu sekitar 40 sampai 6o menit itu.

Para maskapai yang melalui route itu hanya menginfokan soal  waktu mendarat, ketinggian pesawat dan pilot yang mengarsiteki penerbangan itu plus praktek tatacara keadaan darurat yang memang selalu diperagakan para crew maskapai sebelum pesawat dinaikkan..

Saya pikir dan berharap kedepannya kondisi cuaca yang akan dilalui oleh maskapai penerbangan sudah seharusnya diinfokan kepada para penumpang sehingga penumpang tahu dan mengerti kondisi cuaca yang akan mareka lalui.

Dengan pengungkapan kondisi cuaca yang akan dilalui maskapai penerbangan, para penumpang akan mendapat gambaran dan potret tentang kondisi cuaca yang akan mareka lalui. Terutama bagi para penumpang pesawat yang mengalami psikologi takut terbang dan ketinggian seperti saya dimana saya baru mengalami kebahagaian naik pesawat ketika Pilot dan Crew Maskapai mengumumkan bahwa pesawat dalam waktu 15 menit lagi akan mendarat di bandara tujuan.

Apalagi bila mendengarkan penjelasan dari para Pilot senior yang akhir-akhir ini sering bernarasi di media televisi sehubungan dengan hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501 Jurusan Surabaya-Singapura yang selalu bernarasi tentang pentingnya keselamatan. Keselamatan penumpang adalah nomor satu bagi penerbang," demikian kira-kira narasi para Pilot itu dalam menjawab pertanyaan presenter media televisi.

Pada sisi lain kita pahami bahwa keselamatan atau pasengger safety adalah panglima bagi para pilot dan maskapai. Dan ini juga diatur dalam UU Penerbangan NO 1 tahun 2009 yang mengatur tentang hak penumpang. Termasuk soal keselamatan penumpang yang menjadi prioritas utama.

Pertanyaan kita dan saya sebagai penumpang mengapa mareka tak menginfokan hal tersebut?

Ditahun baru tahun yang penuh tantangan terutama bagi maskapai seiring dengan perekonomian dunia, sudah selayaknya infor tentang kondisi cuaca sudah saatnya diinfokan kepada para penumpang. Toh waktu untuk menyampaikan info itu dari Pilot dan Crew bukanlah memakan waktu yang lama.

Pengalaman hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya tujuan Singapura hendaknya menjadi bahan kontempalsi bagi semua pihak dan stakeholder dalam dunia perhubungan. Tak terkecuali departemen Perhubungan untuk kembali menata dan mengelola dunai penerbangan sebagaimana yang diatur dalam UU Penerbangan sehingga dunia penerbangan negeri ini menjadi lebih baik dan tak ada lagi aksiden. Saatnya di tahun 2015 kita gemakan Zero Accident bagi dunia penerbangan kita dan semua jalur transportasi negeri ini. Salam Junjung Besaoh...(Rusmin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun