Saya pernah menulis dalam artikel kompasiana berjudul " Sea Games dan Cerita Raja Asia Tenggara " tentang bagaimana kita kalah dalam perolehan medali hari ini bahkan dari negara yang dahulu nya antah berantah seperti Myanmar, atau Singapura yang luasnya tak lebih besar dari Pulau ambon, Maluku. Tentang perlu nya Pemerintah mengembangkan  kembali 3 jenis olahraga penghasil medali terbanyak yakni Atletik, Renang dan Senam,
tentang'lebih' perlunya menggalakan lintasan atletik di setiap stadion sepak bola daripada pertandingan bola nya yang terseok-seok sepanjang tahun dari masa ke masa. Tentang perlunya olahraga ini diperhatikan seperti memperhatikan bulutangkis.
Catatan Waktu Zohri adalah 10.18 Detik, atau hanya terpaut 1/100detik dari rekor Nasional Suryo agung Wibowo yang diciptakan dalam Sea Games Laos 2009. Menariknya, the Dopez menjadi Juara dalam kejuaraan dunia Atletik dalam usia yang belum 20 tahun!
Kemenangan Zohri juga adalah sejarah bagi Indonesia,dalam situs resmi & akun twitternya, Federasi Atletik Internasional / IAAF mentweet ,
"What a Historical moment "
Lalu Muhammad Zohri becomes the First Indonesian ever to win any medal of any kind at these championships
#IAAFworlds
Memang belum pernah ada dalam sejarah Bangsa, atlet Indonesia menjuarai kejuaraan dunia Atletik dalam kategori apapun. jadi inilah yang pertama.Â
Zohri memberi harapan bagi Indonesia menuju ASIAN GAMES tahun ini di Jakarta.
Saran saya PB PASI segera mencarikan sponsor  bagi the Dopez, agar dia bisa berprestasi dipentas dunia, dalam 2 atau 3 tahun lagi.