Kroasia memang penuh kejutan, namun sebagai penggila Atletik, yang wara wiri menulis ulasan dunia atletik,
sungguh SPESIAL bagi saya menulis kolom Edisi Kejuaraan Dunia Atletik di bawah 20 tahun kali ini.
 Perasaan saya campur aduk dan penuh harapan ....Â
Bagaimana tidak pemirsa baca yang budiman,Â
Sprinter muda Indonesia Lalu Muhammad Zohri, membuat kagum mata dunia Atletik setelah secara mengejutkan merebut medali emas 100 Meter Kejuaraan dunia Atletik di Tempere Finlandia! mari tepuk tangan panjaaaaaaaaaaang dan busungkan dada kita
Berlari di lintasan 8 dan tidak diunggulkan Zohri, demikian dikutip reporter NBC, menumbangkan para sprinter junior hebat dunia asal Amerika Serikat dan Jamaika yang lebih diunggulkan! the 'DopeZ demikian saya memberinya julukan ,mengalahkan  duo sprinter unggulan asal negara penghasil Sprinter terbanyak dunia Amerika Serikat  yakni Anthony Schwartz (  Perak , 10.22 detik .211) dan Erric Harris ( Perunggu, 10.22 Reaction .220 ) sementara atlet jamaika Michael stephens hanya menmepati peringkat 7  ( 10.31 detik )Â
The DopeZ sendiri merebut emas dengan memecahkan rekor nasional Indonesia  10.18 Detik ! sungguh sesuatu!
Kemenangan Zohri, tentu saja sangat mengejutkan
MENCARI SANG SAKA MERAH PUTIH,
Ada kejadian kurang menarik setelah Zohri merebut Emas,yakni ia berlari mencari bendera Merah putih untuk di tunjukan dalam victory lap, namun tak kunjung menemukannya, sehingga ia berdiri ditengah diapit dua atlet AS perebut perak dan perunggu.
Barangkali tim official Indonesia tak terlalu yakin dengan kemenangan itu, sehingga tak siap dengan bendera nya, beberapa saat kemudian muncul sang saka merah putih.