Menghargainya dengan dalam tanpa meninggalkan warna originalitas-nya. Saya mencoba me-review Ketika Tangan dan Kaki berkata ( cover KAK5)
"Sebuah persembahan dari Ambon
Untuk merawat persaudaraan
Dan
Perdamaian Indonesia"
Selanjutnya Figgy Papilaya, Â Composer muda handal ini, membuka klip dengan tuts piano,nya perlahan..
Michael yang wara wiri di berbagai kelompok Paduan suara dan musik, membuka lagu dengan baritone dalam nya yang terjaga.
Sekelebat detik kemudian ke3 personel lain bergabung mengantar vocal nya dengan harmonisasi yang apik , akhh... jadi ingat kelompok vocal Warna di klip " Dengan Menyebut Nama Allah"... kemudian  Margi Sipahelut , dari ke-3 personel yang lain saya baru mendengar dengan seksama timbre dan karakter vokalnya, kalau di komparasi, warna vocal Margi memiliki kemiripan dengan salahsatu penyanyi senior Maluku, yang bergabung di Nanala Voice, Meggie Samalo.
Dibagian lain, Â ada duet bersama Falantino, warna tenor Falantino, barangkali lebih menjadi penyintas & ornamen untuk memper-indah dilagu ini sehingga vocalnya terdengar biasa saja .
Marionie, dengan pitch sempurnanya ,membius,.. dan tanpa Interval disisipi refrain lagu  'Akhirnya'Â