200 & 400 m Putri,
Final 400 Meter putri dimulai pada 9 Agustus berlangsung di bawah guyuran hujan dan track yang basah dan penuh dengan drama!
Seperti biasa dalam finalnya menghadapi Allyson Felix, lintasan 5, atlet Bahama Shaunne Miller Uibo selalu memilih berlari di lintasan luar yakni lintasan 7. Saat start dimulai, Felix dan Uibo langsung perang kecepatan untuk antisipasi 40 meter saat berbelok (turn over). Saking terlalu fokusnya seorang akan yang lain, kedua atlet kehilangan determinasi. Miller Uibo, tiba-tiba kehilangan momentum 25 meter sebelum finish, dan tampak seperti mengalami kram otot, sementara Felix untuk pertama kalinya kehilangan ketahanan sekitar 15 meter sebelum finish. Atlet AS di lintasan 4 Phyills Francis, tampil gemilang di 5 meter terakhir dan merebut medali emas 49.92 detik (PB) diikuti atlet Bahrain berusia 19 tahun, kelahiran Nigeria Shawad-El Nasser, yang merebut perak, 50.06 Detik ( NR national record) Felix finish ketiga 50.08 detik sementara Miller Uibo, hanya finish keempat.
Namun demikian Allyson Felix menyamai rekor Usain Bolt dan Marlene Ottey, yakni sama-sama mengoleksi 14 medali kejuaraan mayor ( kejuaraan dunia & Olimpiade) Allyson Felix masih berpeluang menjadi The most decorated sprinter all of time untuk melampaui Bolt dan Ottey, karena masih akan turun di relay 4 x 100 dan 4 x 400 Meter.
Di nomor 200 meter putri sprinter Belanda Dafne Schippers sukses mempertahankan gelar juara nya dengan catatan waktu 22.05 detik (SB) dan lagi lagi Mary Jose Talou menjadi bintang dengan merebut perak dan membukukan rekor nasional Pantai Gading 22.08 detik.
Shaunne Miller akhirnya merebut perunggu nya dengan catatan waktu 22.15 detik.
Dua sprinter muda AS deejah stevens dan Kymberlin Duncan hanya finish di urutan 5 & 6.
100& 400 Meter Gawang Putra & Putri, Hurdles, No 'Hurt-less'
Kejutan pertama datang dari final lari gawang putri 400 meter. Juara bertahan 2 kali asal Republik Ceko, Suzana Hejnova, hanya finish keempat dan keluar dari list perolehan medali, sementara juara olimpiade Rio Dalilah Muhammad, atlet muslim AS yang membawa negaranya merebut emas pertama 400 m hurdle Olimpiade Rio merebut medali perak keduanya setelah Moskow 2013. Muhammad yang juga atlet tercepat tahun ini 52.64 (peringkat 6 all time list) difavoritkan jadi juara, hanya finish kedua. Dengan catatan waktu 53.50 detik. Medali emas direbut rekan senegaranya Kori Karter dengan catatan waktu 53.07 detik dan atlet jamaika Ristananna Tracey merebut perunggu 53.74 detik PB (personal best).
Pemegang rekor dunia, Aris Merit sepertinya belum kembali ke kondisi fisik nya setelah operasi pergantian ginjal tahun 2015 lalu. Merrit tak pernah lagi berlari di bawah sub 12.90-an detik setelah operasi itu. Ia adalah pemegangrRekor dunia 12.80 detik, yang dibuat di Roma 2012 lalu.
Merrit sendiri yang menjadi satu-satunya wakil AS dalam final kali ini hanya finish di peringkat 6.
Kejutan selanjutnya datang dari 400 M gawang putra, juara olimpiade, juara bertahan asal AS Cerron Clement, gagal mempertahankan juaranya dan hanya finish ketiga, 48.52 detik, diikuti kejutan atlet Turki yang merebut perak, Yasmani Capello 48.49 detik, dan medali emas direbut atlet Norwegia, Karsten Warholm 48,35 detik. Dalam race yang terbilang lambat karena hujan lebat dan track yang basah.
Nomor lari gawang masih menyisahkan 100 M putri di mana Kenni Harrison, pemegang rekor dunia dan world leading diharapkan tak membuat drama di babak final malam nanti pukul 20,00 PM waktu London atau sekitar pukul 00.00 WIB, atau 02.00 WIT. Harrison nyaris tak lolos ke final setelah menabrak gawang pertama, sebelum akhirnya survive dan lolos. Amerika serikat mungkin akan melakukan sweep di nomor ini, gagalnya juara bertahan Danielle Williams lolos ke final,membuat Shally pearson yang mungkin akan menganggu dominasi Kendra Harrison, Christina Manning, Dawn Harper dan Nia Ali.Â