Atletik adalah olahraga tertua, bahkan disebut juga "mother of the sports" atau induk dari semua cabang olahraga yang ada di dunia.
Ya! Setiap ragam dan jenis olahraga, mulai dari olahraga biasa, ekstrem, resmi (yang dipertandingan sebagai cabang olahraga di Olimpiade), eksibisi, sampai olahraga di tempat tidur pun menggunakan dasar-dasar atau basis dari gerakan atletik, yakni, berjalan, berlari, melempar, dan melompat.Â
Atletik, diambil dari bahasa Yunani, yakni "athlon", yang berarti kontes. Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 yang berlangsung di London, Inggris 4-13 Agustus 2017. Kejuaraan Dunia Atletik merupakan 1 dari 2 event mayor dalam kalender IAAF, selain Olimpiade yang 4 tahunan. Kejuaraan Dunia ini dihelat setiap 2 tahun sekali.
Para atlet seantero jagat, akan bersaing untuk menjadi, yang tercepat, terkuat, dan terhebat. Selain itu ada even Diamond League yang dihelat setiap tahun, pemenang Diamond League dapat otomotis lolos ke kejuaraan dunia. Setiap atlet yang lolos harus memenuhi standar kualifikasi waktu dan limit yang ditetapkan IAAF.
Semoga Bob Hassan yang memang sangat mencintai atletik, bisa kembali memajukan atletik Indonesia yang pernah begitu garang di kawasan Asia tenggara. Lagi -lagi Thailand, kemudian Philipina dengan sprinter naturalisasi dari AS, dan Vietnam, makin perkasa di olahraga tertua ini. Bila kita ingin menjadi raja kembali di Asia tenggara, Maka cabang olahraga dengan nomor-nomor pertandingan terbanyak harus didominasi.
Atletik, renang dan senam adalah mayoritas olahraga wajib dominasi bagi negara-negara kuat macam AS, Cina, Inggris, Jerman, dan Russia, dalam menguasai event multi tahunan semacam Olimpiade dan kejuaraan dunia.
Mari kita simak beberapa fakta menarik, sekaligus preview saya tentang siapa-siapa saja yang berpeluang menjadi juara, teristimewa di beberapa nomor sprint bergengsi berikut adalah ulasannya.
1. Usain Bolt, Pelari Sprint 100 Meter (Event Terakhir dan Mengundurkan Diri)
Sejumlah rekor yang ditorehkannya diperkirakan akan bertahan lebih lama rasanya perlu 1 buku untuk menuliskan prestasi Bolt. Bolt adalah pemeggang rekor dunia 100 & 200 Mete. Atlet pertama yang berlari dibawa sub waktu 9.60 detik yakni 9.58 detik dan pemegang 9 gelar (emas) konsekutif olimpiade, yakni 100, 200, 4 x100 dalam 3 ompiade berbeda, Beijing 2008, London 2012, Rio 2016.
Siapapun yang hadir di Wembley Arena, akan menyaksikan perjalanan terakhir Sang Mega Bintang dalam dunia lari cepat atletik.
Akan tetapi, Bolt akan menghadapi para pesaing mudanya yang bersinar di tahun ini, untuk mencegahnya menutup karir manis nya dengan tinta emas. Catatan waktu terbaik Bolt 100 m tahun ini adalah 09.95 S. yang dibukukan di Monaco Diamond League.