Federer menutup game ke 10 dan mengunci gelar juara ke 8, (terbanyak di Wimbledon dari petenis pria manapun) Â dengan sebuah servis Aces yang indah!
Di bagian putri, yang menghelatkan final sabtu sore waktu setempat atau  malam hari WIB.
Garbine Muguruza menorehkan namanya sebagai petenis Spanyol ke-2 yang jadi juara di Wimbledon.pelatih dan juga juara 1994 Conchita Martinez ,sukses membagikan tips jitu bagi petenis kelahiran Venezuela ini.
Muguruza juara usai menumbangkan Venus Williams, yang notabene lebih diunggulkan dalam final tahun ini, dengan straight set 7-5 6-0 hanya dalam waktu 1 jam 11 menit.
Venus, yang mendapat suntikan moral lewat instagram dari sang adik Serena, gagal menampilkan performa terbaiknya dan kehilangan kepercayaan diri justru pada saat ia harus bertanding dalam level yang semestinya.
Akan tetapi, Muguruza memang tampil menawan!
Usai mematikan semua spotlightsebagai juara Grand slam kepada dirinya setelah mengalahkan Serena di Prancis terbuka 2016 lalu, Mugu tampil tanpa beban dan memburu semua bola yang ditempatkan Venus di setiap sudut lapangan!
Set pertama dimulai dengan grogi, oleh kedua petenis yang tampak dingin semenjak memulai toast dan mengabadikan gambar bersama official sesaat sebelum dimulainya pertandingan.
Sama seperti babak semifinal, Muguruza bermain dalam konsentrasi super tinggi dan dingin.
Kedua petenis saling mempertahankan serve masing-masing  diwarnai banyaknya unforced error yang dibuat Williams.
Memasuki game ke 10 saat  Muguruza servis untuk bertahan di set pertama, Venus mengambil alih pertandingan memanfaatkan unforced error muguruza, Venus sudah memegang  2 set point saat memimpin 40 -15 pada game ini.