Mohon tunggu...
Muhtamimah (Mimeh)
Muhtamimah (Mimeh) Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Jurnalistik UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Desa Kinahreja Sebagai Daerah Wisata Alam Pasca Merapi

7 Januari 2012   02:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu tempat wisata yang dikunjungi di Yogyakarta adalah desa wisata, salah satunya Desa Kinahreja yang berada di dekat Gunung Merapi. Pasca erupsi merapi desa ini memiliki daya tarik bagi wisatawan yang ingi melihat bekas dari kejadian meletusnya Gunung Merapi pada 26 Okteber 2010.

Suwarni (28) penjulal warung yang berada di bekas rumah mbah marijan pasca erupsi merapi pada (5/1), mencereitakan “ Sebelum erupsi Merapi Kinahreja sudah menjadi desa wisata. Setiap hari banyak pengunjung, tapi lebih ramai saat hari libur. Desa Kinahreja lebih tertata dulu sebelum erupsi Merapi dari pada sekarang, mislanya penjualan tiket masuk untuk pengelola. Cara untuk memulihkan desa ini dengan mamanfaatkan kondisi seperti untuk kerumah mbah marijan dari tempat parkir , kendaraan tidak boleh naik di sewakan motor dan ojek untuk sampai ke bekas rumah Mbah Marijan. Masyarakat yang datang untuk melihat pasca erupsi merapi tujuan melihat bekas rumah Mbah Marijan yang berada 4 km dari Gunung Merapi. Masyarakat yang menjadi korban sampai sekarang belum mempunyai rumah, masih tinggal di shelter”ujarnya.

“Sumbangan dari pemerintah baru keluar dua kali selama dua bulan dengan jatah satu orang  Rp. 150.00 untuk satu bulan, di berikan per hari Rp.5000,00. Bantuan yang di terima masyarakat lebih banyak dari pihak swasta. Harapan sekarang dapat di ambil hikmahnya, pengunjung yang dapat membantu dengan membeli souvenir titipan dari masyarakat” kata Suwarni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun