Mohon tunggu...
Mimbar Puan
Mimbar Puan Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas

Komunitas Mimbar Puan adalah komunitas independen yang bergerak di bidang isu perempuan dan anak yang referensinya bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak dari Perilaku LGBT?

18 Oktober 2024   12:36 Diperbarui: 18 Oktober 2024   12:38 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sobat Puan sudah tau belum apa saja sih dampak yang muncul dari perilaku LGBT, yang tentunya berbahaya baik secara medis, psikologis, dan sosial?

Bahaya Medis

  1. 78% pelaku homoseksual terjangkit penyakit menular (Prof. Abdul Hamid Al-Qudah, Spesialis penyakit menular dan AIDS)

  2. Gay 2x lebih tinggi terkena resiko kanker anus dan mulut dibandingkan pria normal (Cancer Research di Inggris, 2001, 2003, 2005)

  3. Rentan terhadap penyakit HIV/AIDS. Pada tahun 2010 terdapat 50 ribu infeksi HIV baru, 2/3 adalah gay (Centers for Disease Control and Prevention AS)

  4. Wanita transgender resiko terinfeksi HIV 34x lebih tinggi dibanding wanita biasa (Republika)

  5. Di Indonesia, penularan HIV di kalangan LGBT meningkat signifikan. Dari 6% pada tahun 2008, naik menjadi 8% di 2010, menjadi 12% di tahun 2014. Sedang jumlah HIV di kalangan PSK cenderung stabil 8--9% (Republika)

Bahaya Psikologis

  1. Terjadi distorsi seksualitas 

Sensasi dan kenikmatan seksual akan lebih didapatkan/dirasakan oleh mereka dari pasangan sejenis. Pelaku LGBT juga sangat cenderung berganti pasangan untuk mengejar fantasi kenikmatan yang lebih

  1. Tidak peduli akan dosa dan norma

Saat sensasi kenikmatan seksualitas diperoleh, menjadikan mereka cenderung untuk tidak peduli pada dosa dan norma agama maupun norma masyarakat. 

  1. Memiliki hati yang "Kosong"

Biasanya orang yang terkena pengaruh LGBT tidak punya prinsip hidup, bahkan merasa tidak memiliki Tuhan. 

       4. Rentan Stress

Penolakan dan tidak diakuinya eksistensi LGBT oleh keluarga dan masyarakat sekitar, merupakan tekanan yang berpotensi menimbulkan stres bahkan depresi. 

       5. Tidak mudah beradaptasi dan memiliki sedikit teman di masyarakat

Status orientasi seksualnya cenderung membuat orang merasa tidak nyaman berada di dekatnya, sehingga sulit menjalin pergaulan sehari-hari dengan masyarakat secara umum.

Bahaya Sosial

  1. Mengancam Eksistensi Keluarga

Pelaku LGBT menganggap tidak harus menikah dengan lain jenis untuk mendapatkan kenikmatan seksual.

  1. Menghambat pertumbuhan umat manusia. 

Pasangan sesama jenis tidak akan bisa melahirkan keturunan, sehingga mereka mencari solusinya dengan sewa rahim.

  1. Merusak tatanan masyarakat.

Seorang gay bisa punya pasangan 20--106 pertahunnya. Adapun pasangan zina heteroseksual tidak lebih dari 8 orang seumur hidupnya. Bahkan ditemukan sekitar 43% gay selama hidupnya melakukan homoseksual dengan 500 orang bahkan lebih. 79% dari mereka mengatakan bahwa pasangan sejenisnya itu merupakan orang yang tidak dikenalnya sama sekali.

  1. Menimbulkan tindakan kriminal.

Beberapa gay menjadi psikopat yang mudah membunuh dan memutilasi orang lain. Ingat kasus Ryan yang membunuh sebelas nyawa di Jombang, Jawa Timur.

Demikian bahaya yang ditimbulkan oleh perilaku LGBT. Mengingat bahayanya yang begitu besar bagi kehidupan umat Islam yaitu membahayakan kelangsungan jenis manusia, generasi dan peradaban Islam, maka perilaku ini wajib ditolak dan dihilangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun