Kita dapat melihat kenyataan bahwa Zionis Yahudi semakin hari semakin jemawa. Berulang kali Israel mengeklaim tindakan agresinya adalah bentuk perlawanan dan pembelaan diri dari serangan kelompok teroris "Jihad Islam" dan militan Hamas. Padahal, merekalah teroris sesungguhnya. Datang sebagai kaum pendatang, lalu merampas tanah milik kaum muslimÂ
secara licik dengan berlindung di balik PBB dan negara-negara Barat.
Israel adalah bangsa bebal yang tidak tahu diri. Dengan alasan membatasi gerakan Jihad Islam di Palestina, mereka melegalisasi serangan terhadap wanita, anak-anak, dan rumah warga sipil.
BUNUH DIRI POLITIK
Oleh karena itu, solusi atas persoalan Palestina adalah bebasnya wilayah tersebut dari penjajahan zionis Yahudi melalui jihad fisabilillah. Karena hanya dengan cara itu saja penjajahan bisa dienyahkan setelah ada sekian banyak perundingan damai dilakukan bahkan juga ada lebih dari 30 resolusi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah ditetapkan, tapi semua itu tak membuat zionis Yahudi menghentikan penjajahan di sana justru semakin brutal dan sadis.
Tidak layak bagi kaum muslim meminta pertolongan negara Barat dan sekutunya, apalagi PBB. Meminta bantuan kepada PBB sama halnya bunuh diri politik. Umat Islam harus paham bahwa berdirinya negara zionis di atas tanah Palestina juga karena adanya resolusi PBB yang memaksa Palestina membagi wilayahnya dengan Israel.
Â