Tidak hanya laki-laki, perempuan beriman juga diwajibkan untuk melakukan amar makruf nahi munkar yaitu menyeru kebaikan dan mencegah kemunkaran. Inilah peran yang tak boleh dilupakan, apalagi banyak wanita yang lupa akan tanggungjawab untuk berdakwah, menyebabkan banyak wanita terjerembab ke sumur dosa.
Ketiga, peran perempuan sebagai politikus. Politik di dalam Islam adalah mengurusi urusan umat dengan sandaran syariah Islam. Tak hanya Muslim, Muslimah harus turut melakukan muhasabah lil hukam (mengoreksi penguasa).
Sinergi antara Muslim dan Muslimah dalam turut berpolitik dan melakukan koreksi penguasa ini akan menjadi kontrol negara. Mengontrol negara agar senantiasa berjalan dalam koridor syara.Â