Mohon tunggu...
Mimbar Jurnalis
Mimbar Jurnalis Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan Muda

Ahmad Romdoni

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The World Peace Magazine

5 September 2023   15:57 Diperbarui: 5 September 2023   16:00 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The World Peace Organization akan segera merelease sebuah majalah yang akan mengupas tuntas tentang isue perdamaian dunia, sebuah cita cita yang sangat di dambakan oleh segenap  mahluk hidup di bumi yaitu perdamaian tanpa perang .

Banyak tokoh di dunia yang sangat peduli terhadap isue perdamaian, seperti mantan Presiden Soekarno dari Indonesia, mantan Presiden Nelson Mandela dari Afrika Selatan, Sri Paus Fransiskusdan tokoh dunia lainnya  yang belum banyak diketahui oleh generasi milenial pada sisi lainnya

Salah satu ungkapan paus yang pernah terucap adalah " Kemajuan sejati suatu negara tidak diukur dari kekayaan ekonominya, apalagi dari investasi pada kekuatan persenjataan yang ilusif, namun dari kemampuannya menyediakan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan integral rakyatnya," kata Paus Fransiskus.

Bertolak belakang dengan Isue Perdamaian  salah satunya persoalan politik menjelang suksesi kepemimpinan terkadang berakhir dengan perang saudara, hal ini dimungkinkan para elit kekuasaan atau pemimpinnya mempunyai banyak kepentingan shingga pada akhirnya melupakan perdamaian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti perdamaian dunia adalah penghentian permusuhan antar negara-negara di dunia,  untuk bisa hidup sejahtera, tentunya setiap negara perlu mengedepankan perdamaian,  dalam hal ini, perdamaian berkaitan

dengan harmoni, kebahagiaan, keadilan, dan kebebasan

Presiden The World Peace Organization, Dr. Bambang Herry Purnomo,SH.,MH dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa perdamaian itu lebih baik dari pada perang yang adil. 

"Sesungguhnya tidak ada alasan pembenar satupun untuk dilakukan perang, yang hanya berakhir dengan kehancuran dan penderitaan, meskipun untuk menciptakan perdamaian itu sendiri " ungkap President WPO

Tentunya kita berharap Peace Magazine akan yang di terbitkan bulan ini, tepatnya akhir bulan September 2023, akan menambah literatur dan perpustakaan dunia, dengan issue perdamaian.

Kita berharap Peace magazine dapat mengulas tuntas setiap tokoh untuk membawa misi perdamaian , sehingga pembaca akan mendapatkan kepuasan akan informasi issue perdamaian di Indonesia maupun 202 negara yang sudah tergabung  menjadi anggota World Peace Organization.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun