Film Nakusha ANTV 10

Selamat malam para pembaca, semoga semua sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin!

Mari kita ikuti kisah Datta dan Nakusha selanjutnya. Setelah beberapa kali gagal memisahkan Datta dan Nakusha, Kalavati merasa geram. Kalavati bahkan memasang peledak di mobil Datta, namun peledak itu malah jatuh di jalan sehingga Datta selamat. 

Kali ini Kalavati menemui Caskar dan memintanya melenyapkan Datta dengan cara mengundang Datta untuk melakukan suatu kesepakatan. Datta mengajak Bajirau menemui Jaskar ke suatu tempat yang cukup jauh. 

Di tengah jalan Datta dan Bajirau dihadang oleh beberapa orang bersenjata. Mereka berusaha menyerang Datta dan Bajirau, tapi syukurlah mereka berhasil lolos dan selamat. Mereka berdua melanjutkan perjalanan untuk menemui Caskar, namun mereka dihadang lagi oleh sekelompok pengemudi motor bersenjata. Mereka berdua tetap bertahan dan berusaha melawan para pengendara motor tersebut.

Lengan Datta terluka dan keduanya terdesak oleh serangan para pengendara motor bersenjata tersebut yang merupakan anak buah Caskar. Datta meminta Bajirau agar keluar dari mobil, namun Baji tidak mau. Demi menyelamatkan Baji, Datta mendorongnya keluar dari mobil. Datta terus mengendarai mobilnya dengan tangan terluka, berusaha menyelamatkan diri. Namun naas bagi Datta, mobilnya terjun ke jurang dan terbakar hangus.Melihat hal tersebut, Jaskar yakin bahwa data telah tewas terbakar bersama mobil yang dikendarainya. Jaskar pulang membawa kabar gembira itu kepada Kalavati.

Bajirau berusaha mencari Datta, dan menemukan mobil yang dikendarai Datta masuk ke jurang dan terbakar. Baji menangis sejadi-jadinya. Ia sangat sedih ditinggalkan oleh orang yang sangat dihormatinya, dan telah dianggapnya sebagai kakak panutannya. Baji pulang membawa kabar menyedihkan itu kepada seluruh keluarga Datta, terutama ibu Datta dan Nakusha. Namun mereka semua yakin bahwa Datta masih hidup dan akan kembali.

Apakah harapan keluarga Datta akan menjadi kenyataan? Ikuti kisah selanjutnya dalam "Film Nakusha ANTV 11".

Kulon Progo, 24 Februari 2023

Salam literasi

Wuryanti

Seorang guru madrasah yang suka menulis