Berada di kerumunan pagi
yang tersibak dibelah matahari
mengakhiri episode mimpi Â
orang-orang yang terlibat dalam keriuhan sunyi
Perbincangan mengalir
seperti sungai takdir
menuju muara
tempatnya bertemu samudera
Di sana, segala macam cinta dan berhala
diaduk oleh prahara
hanyut, terbawa buih-buih gelombang
hingga tiba di ruang-ruang lengang
tempat orang-orang menitipkan waktu senggang
sekedar beristirahat
atau terburu-buru mencari alamat
untuk menyampaikan pesan penting
tentang kerinduan yang berada di puncak hening
Berharap menemukan sisa hujan
agar bisa membasahi bunga-bunga jalanan
di sepanjang trotoar yang dilanda kemarau
serupa danau
tanpa air atau bunga padma
hanya hamparan luas yang mengeringkan iris mata
di sandyakalaning usia
Bogor, 28 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H