"Mereka mengincarmu karena sudah menduga kau membawa kabar penting untuk Cecilia dan Akiko. Mereka sedang memastikan pesan itu TIDAK SAMPAI. Tapi sekarang mereka akan beralih kepadaku. Kau pasti sudah memberitahuku tentang pesan itu. Mengerti?"
Lian Xi menjawab ringan.
"Apakah kau melupakan bahwa aku adik dari Profesor Lian Yang? Mungkin saja mereka tetap memburuku untuk mencari keterangan di mana kakakku sekarang berada bukan?"
Kali ini Andalas tercenung. Wanita ini benar. Informasi keberadaan Profesor Lian Yang dan timnya tentu sangat penting juga bagi Organisasi. Andalas sekarang yakin sepenuhnya mereka sama-sama orang suruhan Organisasi.
Organisasi tentu menginginkan semua ganjalan dan potensi hambatan dilenyapkan hingga ke akar-akarnya. Dan keberadaan tim MS-BA-30 di mana Profesor Lian Yang ada di dalamnya perlu segera diketahui agar bisa diambil tindakan pembersihan.
Organisasi telah mengambil alih semua aset penting Pandora. Termasuk Object X dan bayi Leopard. Mereka memindahkannya ke sebuah tempat yang sangat rahasia. Sang Chairman tidak mau memusnahkan keduanya karena merasa bahwa kedua obyek tersebut bisa menjadi aset yang sangat penting dalam menciptakan senjata biologis jika rencana pandemi ini gagal.
"Kau benar Lian Xi. Kembali ke Moscow adalah langkah bunuh diri bagimu. Dan kau tidak mungkin kembali ke sana dalam waktu dekat ini. Ikutlah denganku sementara. Eh, tapi ngomong-ngomong kau ini dosen jurusan apa?"
"Biologi Molekuler." Lian Xi menjawab sambil lalu. Pikirannya melayang pada pekerjaannya di universitas. Tiba-tiba saja dia terjebak dalam situasi mengerikan ini.
"Ah, aku tahu tempat yang tepat bagimu! Tapi aku harus menyelesaikan tugas pertamaku dahulu. Barulah nanti kau akan aku pertemukan dengan Dokter Cecilia dan Dokter Akiko untuk bicara."
Andalas meminta taksi itu berhenti di pusat pertokoan sibuk Kota Paris. Kota ini juga terlihat bersiaga terhadap pandemi yang sedang terjadi. Di mana-mana orang mengenakan masker dan sarung tangan. Dan rata-rata orang memakai baju lengan panjang serta syal melilit leher. Andalas paham. Itu adalah cara paling sederhana untuk menghindarkan luka. MB menular melalui jaringan tubuh yang berdarah dan terbuka.
Kedua orang itu buru-buru turun dari taksi dan menyelinap masuk ke sebuah toko pakaian. Andalas meminta Lian Xi berlagak seolah-olah sedang mencari pakaian. Dia sendiri menyembunyikan diri di balik manekin yang dipajang di kaca depan toko dan memperhatikan.