Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum-Bab 62

24 Mei 2020   08:53 Diperbarui: 24 Mei 2020   09:00 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akiko yang kembali shock berteriak-teriak saat digiring keluar bandara menuju kantor Interpol. Meminta dengan sangat agar diijinkan ke Rumah Sakit Botkin sebelum diterbangkan ke Lyon untuk ditahan di Markas Besar Interpol.

Cecilia berhasil membujuk petugas Interpol untuk singgah sebentar di Rumah Sakit Botkin yang berada tidak jauh dari markas Interpol Moscow.

Sambil terus diborgol dan dikawal oleh beberapa petugas Interpol, Cecilia dan Akiko menuju ruang pendaftaran untuk menanyakan di mana Andalas dioperasi dan dirawat.

Pukulan terakhir menimpa kedua dokter yang telah berusaha mati-matian mengelakkan dunia dari pandemi mengerikan itu setelah mendengarkan jawaban dari petugas rumah sakit.

"Terdapat 2 orang yang dirawat di Rumah Sakit Botkin akibat kejadian di Swiss Air. Keduanya pramugari. Tidak ada satupun yang bernama Andalas."

Akiko kembali pingsan dalam perjalanan menuju markas Interpol di Moscow.

Bogor, 4 Mei 2020

* * * * * *-*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun