Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum-Bab 43

10 Mei 2020   04:16 Diperbarui: 10 Mei 2020   04:25 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itu satunya. Pria itu memegangi tas gitar erat-erat seolah banyak orang yang hendak merebut dari tangannya. Akiko mengerutkan keningnya. Teringat film Desperado. Salah seorang tokoh dalam film itu mempunyai senapan mesin yang dimodifikasi seperti sebuah gitar. Diam-diam Akiko menggenggam hulu Kaiken di saku bajunya.

Pengumuman boarding. Akiko meminta Cecilia agar menunggu sampai semuanya menaiki pesawat. Mereka naik belakangan. Lagipula mereka duduk di kelas utama yang bisa boarding kapan saja. Cecilia duduk kembali. Andalas style lagi.

Akiko merasa jantungnya berdegup kencang. 3 orang yang dicurigainya itu belum ada yang beranjak untuk boarding. Pria dengan gitar sedang membetulkan tali sepatunya. Perempuan dengan permen karet di mulutnya sibuk mengaduk-aduk isi tasnya. Dan laki-laki di hadapan mereka tetap asik membaca koran.

Perempuan itu berdiri. Lalu dengan seenaknya melempar bungkusan sampah ke belakang. Ke arah Akiko dan Cecilia lalu melenggang masuk gate. Diikuti pria dengan gitar. Laki-laki dengan koran masih duduk manis. Akiko meraba gagang Kaikennya dengan erat.

Terdengar bunyi tik tik lemah. Lalu sebuah ledakan terjadi. Akiko yang punya firasat buruk telah melompat menubruk Cecilia sebelum ledakan terjadi. Cecilia selamat tak kurang suatu apa. Tapi Akiko merasakan rasa sakit menjalari bahunya. Berikut cairan hangat yang membasahi tato pedang samurai yang dililit kalajengking di punggungnya. Setelah itu Akiko merasakan dunia menggelap. Namun telinganya masih sempat menangkap keributan, sebuah teriakan, dan tangisan, sebelum gelap itu benar-benar mendekapnya erat-erat tanpa bisa dicegah lagi.

"Akikooooo!"

Bogor, 20 April 2020

* * * * ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun