Mungkin dulu
kau adalah bait-bait kegelapan
sebelum dilahirkan ulang
menjadi sajak-sajak tentang purnama
yang banyak bercerita tentang cahaya
Barangkali di masa lampau
kau adalah paragraf yang menyerupai badai
sampai akhirnya dibesarkan oleh cuaca
menjadi puisi-puisi tentang hari yang cerah
pagi yang indah, dan senja yang bergairah
Atau bisa saja kau adalah kenangan
yang digantung di lemari pakaian
menunggu saat-saat dikenakan
untuk menghadiri perjamuan
di pesta-pesta yang kehabisan percakapan
Sedangkan aku
mungkin dulu adalah sajak-sajak terbuang
di pinggiran selokan
ketika kota-kota mengering
kehilangan embun dan nyanyian
dari burung-burung pagi
yang menjauh pergi
Atau barangkali aku
adalah masa lalu yang membatu
di sekeliling benakmu
untuk kemudian mencair kembali
bersama maraknya wangi kembang sepatu
karena aku
tak jadi mampus diarak kelu
Bogor, 9 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H