Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum-Bab 13

19 April 2020   06:57 Diperbarui: 19 April 2020   07:00 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fabumi tidak heran. Dia adalah hewan ternak yang dirawat baik-baik agar saat disembelih nanti dagingnya berkualitas dan berharga mahal. Fabumi tersenyum getir sambil coba menyalakan televisi.

Cecilia merasakan penat yang teramat sangat saat harus menunggu transit di Bandara Heathrow London. Ingin rasanya menyelinap sebentar keluar bandara dan menemui ibunya. Tapi pesan dari Ivan sungguh tidak bisa diabaikan.

Untuk mengusir kepenatan selama 3 jam menunggu, Cecilia mencoba berjalan-jalan di ruang tunggu. Tanpa sadar matanya melihat sebuah berita mengerikan di televisi raksasa bandara.

Sebuah kapal pemburu ikan paus terbakar habis di perairan Arctic. Tidak diketahui nasib 40 awak kapalnya. Hanya ditemukan 1 jenazah yang terdampar di pantai dekat kota Oslo. Cecilia menggeleng-gelengkan kepala kasihan. Bukan kepada kapalnya tapi kepada para awak kapalnya.

Artic? Cecilia langsung teringat pada sepupunya Cathy yang bekerja di sebuah laboratorium riset di daratan kutub utara. Bagaimana kabarnya ya?

Terdorong oleh kejenuhan menunggu proses transit pesawat, Cecilia berusaha mencari nomor telpon Cathy melalui beberapa sepupunya yang lain.

Ketemu! Telpon ke kutub utara pasti sangat mahal. Tapi Cecilia tidak khawatir. Ivan mengirimi uang dalam jumlah yang cukup fantastis. Entah karena iba atau karena apa. Yang penting dirinya bisa menghilangkan rasa jenuh ini. Cathy seumuran dengannya dan merupakan sepupu yang paling akrab dengannya.

"Hi Cat. Cecil. Bagaimana kutub utara? Aman saja kah? Sudahkah kau bertemu beruang manis di sana? Hahaha."Cecilia mencoba melucu.

"Oh my God Cecil! Sudah lama tidak berbincang ya? Tapi aku tidak bisa lama-lama ya? Ada pekerjaan penting dan rahasia yang harus aku kerjakan....ssstt."

Cecilia tertawa terpingkal-pingkal sampai orang-orang menoleh kepadanya.

"Heiii, aku sedang tidak melucu Cecil. Kami mendapatkan temuan terbesar abad ini aku rasa. Tapi sangat berbahaya. Eh kau kan dokter yang dulu mengambil program doktoral virulogi bukan? Aku rasa aku bisa menceritakan ini kepadamu. Tapi sssttt...ini rahasia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun