Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum-Bab 11

17 April 2020   15:55 Diperbarui: 17 April 2020   15:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pierre berdehem kecil. Bangkit dan keluar. Marc meletakkan beberapa Franc di mejanya dan ikut beranjak keluar.

Gadis tanggung itu menekan tombol send pada rekaman percakapan Marc ke seseorang di London.

Orang tua itu bergegas pergi setelah membayar. Langkahnya terlihat tegap. Tongkat yang tersandar di kursinya ditinggalkan begitu saja.

Ibu muda itu menghubungi sebuah nomor di Beijing sambil merapikan baju bayinya yang berantakan.

"Tuan Feng, confirmed kasus di Kongo dan Skandinavia. Persiapkan protokol investigasi. Aku akan kirim rekaman percakapan antara pejabat WHO dan bos Neogen Pharmacie baru saja."

Bogor, 13 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun