Aku ingin menyapamu
dengan teriakan
sekencang elang jawa
yang berburu dari ketinggian
lalu menyambar permukaan lautan
Aku ingin menyambarmu
dengan kecepatan melebihi cahaya
sehingga kau tak sempat
mengelak dan bersembunyi
di sebuah tempat yang lebih rahasia
dibanding kedalaman hati yang berbahaya
Aku ingin bercakap-cakap denganmu
di sebuah tempat
ketika kerumunan hujan merapat
dan petang mulai melayat
mati surinya matahari
di permulaan malam yang lebih sepi
daripada dinihari yang patah hati
Aku ingin, setelahnya
menyeduh sisa-sisa waktu
bersamamu
lalu membuat banyak rencana
bagaimana cara paling istimewa
untuk melakukan perjalanan
tanpa harus berencana
Aku ingin, kemudian
memelukmu
seerat pelukan kota
pada kebisingan dan kesepian
di saat yang bersamaan
tanpa harus kehilangan
salah satunya
atau keduanya
Jakarta, 31 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H